Itinerary atau rencana perjalanan dapat didefinisikan sebagai daftar kegiatan beserta estimasi biaya yang dibutuhkan selama perjalanan wisata. Itinerary mencakup daftar destinasi tujuan, jadwal kegiatan harian, transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga keperluan lainnya seperti belanja oleh-oleh. Menyusun itinerary menjadi begitu penting, terlebih bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang pariwsata seperti tour operator.
Membuat itinerary seharusnya menjadi pengetahuan dasar yang dimiliki oleh setiap tour operator. Namun karena banyak yang belum memahami arti penting itinerary sehingga masih sering diabaikan. Terdapat beberapa alasan mengapa itinerary penting, terutama bagi tour operator. Berikut adalah beberapa diantaranya.
Membuat itinerary seharusnya bukanlah hal yang sulit, mengingat semua informasi yang dibutuhkan sekarang dapat dengan mudah diakses melalui internet. Berikut ini disajikan langkah-langkah cara membuat itinerary mudah yang bisa diterapkan pada produk-produk wisata.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tahu destinasi mana saja yang akan dikunjungi dan kegiatan apa yang ingin dilakukan. Apakah alam liar yang menantang seperti gunung, atau perkotaan yang ramai seperti Yogyakarta. Selanjutnya gali informasi yang mendetail destinasi tersebut diinternet dengan membaca review dari pengunjung-pengunjung yang sebelumnya telah datang.
Dengan melihat peta online, bagilah wilayah destinasi tujuan menjadi beberapa zona untuk menentukan mana saja yang memungkinkan dikunjungi pada hari yang sama. Berilah nama yang unik pada setiap zona agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan arah mata angin atau atraksi wisata yang akan dikunjungi.
Langkah berikutnya adalah menentukan transportasi untuk berangkat dan pulang dari destinasi. Tak kalah pentingnya yaitu menentukan akomodasi. Pilihlah akomodasi yang dekat dengan pusat keramaian atau tempat umum seperti alun-alun, terminal, bandara, dan stasiun agar memudahkan mobilitas selama liburan.
Berikutnya membuat kalender untuk menentukan kapan watu yang tepat untuk berkunjung. Kalender dapat dibuat dengan daftar sederhana seperti daftar tugas yang harus dikerjakan sehari-hari. Penting untuk tahu mengenai jam operasional destinasi wisata sehingga dapat menentukan jam berapa sebaiknya datang.
Meskipun rincian perjalan telah disusun secara rapi, namun tetap boleh diubah ketika menemukan sesuatu yang menarik untuk dilihat atau dikunjungi selama perjalanan wisata. Namun demikian tetaplah harus realistis karena semua tempat tidak dapat dikunjungi hanya dalam waktu liburan yang terlalu singkat.
Terakhir, jangan pernah lupakan hal-hal kecil dalam menyusun dalam membuat itinerary. Jangan lupa menyertakan jadwal penerbangan, nomor pesawat, alamat hotel, peta, dan sebagainya. Phinemo Marketplace memberikan wadah kepada setiap tour operator untuk mempromosikan produk-produknya secara gratis. Setiap produk wisata akan ditampilkan secara mendetail meliputi deskripsi umum, itinerary, transportasi, akomodasi, harga, dan include & Exclude.