Hotel atau hostel. Dua akomodasi yang menjadi pilihan traveler di seluruh dunia. Umumnya, hotel menjadi pilihan pertama bagi traveler berkantong besar. Kenyamanan pelayanan dan kelengkapan fasilitasnya lah yang biasanya menjadi alasan. Namun, ketika berada di destinasi yang biaya hotelnya cukup mahal, sedangkan keadaan kantong mulai ‘mengering’, tak jarang juga para traveler beralih ke hostel. Selain harganya murah, hostel yang disinggahi biasanya menyediakan communal kitchen atau dapur umum (bisa masak sendiri untuk menekan biaya).
Untuk beberapa negara, misal negara-negara di Eropa, tarif menginap di hostel per malam ternyata cukup tinggi!
Baca juga: Tips memilih hostel di Singapura
Haduh, bagaimana dong?
AirBnB menjawab permasalahan itu. AirBnB adalah sebuah website yang menyediakan jasa penyewaan rumah atau apartemen milik warga lokal dengan kisaran harga yang variatif, mulai dari yang murah sampai yang mahal. Dari yang mahal sampai yang mahal banget.
Salah satu contohnya adalah rumah di Queenstown Singapura menawarkan harga sewa yang lebih rendah dari harga hostel disana. Padahal fasilitas rumah yang ditawarkan sudah sangat lengkap dan menawarkan kenyamanan seperti tinggal di rumah sendiri.
Lalu, bagaimana cara memesan kamar lewat AirBnB? Begini caranya:
Yang pertama dan yang harus dilakukan adalah sign up atau melakukan pendaftaran di halaman web AirBnB. Kita bisa mendaftar menggunakan akun FB, email, atau Google+.
Karena rumah dan apartemen yang disewakan adalah milik pribadi, kita wajib mengisi data diri sebenar-benarnya. Pakai nama asli ya. Cantumkan juga foto terbarumu. Intinya, cara menjadi anggota AirBnB itu ya seperti daftar di Facebook.
Setelah resmi menjadi anggota AiRBnB, barulah bisa melakukan pemesanan. Yang pertama harus ditentukan adalah destinasi. Pilihlah kota tujuan yang akan dikunjungi. Pilihan tempat menginap yang tersedia di AirBnB berasal lebih dari 180 negara, termasuk Indonesia.
Seperti memesan hotel atau hostel pada umumnya, kita juga diminta untuk mengisi tanggal check in dan check out. Masing-masing pemilik rumah memiliki peraturan yang berbeda-beda. Termasuk peraturan berapa lama batas minimal dan maksimal untuk tinggal di rumah mereka. Misal, ada salah satu pemilik rumah AirBnB di Paris memberikan kesempatan menginap minimal 3 hari bagi tamu yang akan ke sana, sementara jika lebih dari 3 hari justru tak menjadi soal baginya.
Selanjutnya, kita harus menentukan berapa orang dalam rombongan kita (jika pergi dalam rombongan) yang akan menginap. Berapa banyak yang akan tinggal? Satu atau bahkan lima orang bisa tinggal dalam satu rumah tergantung kesediaan jumlah kamarnya. Tipe kamarnya pun macam-macam. Tinggal menyesuaikan kebutuhan kita, ingin menyewa satu kamar pribadi, satu kamar untuk beberapa orang atau ingin menyewa seluruh rumah / apartemen.
Sekarang saatnya menentukan pilihan, rumah atau apartemen mana yang akan disinggahi. AirBnB akan memberikan berbagai macam pilihan lengkap dengan harga, ketersediaan ruang, peraturan, keamanan, serta biaya tambahan yang mungkin diberikan pemilik rumah. Tinggal memilih mana yang paling pas di kantong dan tentunya tetap mempertimbangkan kenyamanan serta kedekatan rumah dengan fasilitas-fasilitas umum.
Langkah terakhir adalah melakukan pembayaran. AirBnB memberikan beberapa opsi pembayaran seperti Kartu Kredit atau Kartu Kredit Prabayar (Visa, MasterCard, Amex, Discover, JCB). Namun ada beberapa metode pembayaran yang hanya berlaku di negara tertentu misalnya PayPal hanya diberlakukan untuk sebagian negara saja, salah satunya di US, Alipay hanya berlaku di Tiongkok saja, Postepay hanya berlaku di Italia, Sofort Uberweisung hanya untuk Jerman, iDEAL hanya berlaku di Belanda, Boleto Bancario, Hipercard, Elo, dan Aura hanya digunakan di Brazil, Google wallet hanya berlaku untuk App Android US dan Apple Pay hanya berlaku untuk pengguna APP iOS.
Harga rumah atau apartemen yang ditampilkan AirBnB sudah melalui konversi mata uang negara tempat kita melakukan pemesanan ke mata uang tuan rumah yang akan kita tuju. Kita dilarang keras untuk melakukan pembayaran langsung kepada tuan rumah! Jika hal itu dilakukan, maka pihak AirBnB tidak akan melanjutkan kerjasama lagi dengan si tuan rumah.
***
Menyewa kamar melalui AirBnB memberikan banyak keuntungan. Kita akan merasakan sensasi menginap serasa tinggal di rumah sendiri. Selain bisa bersosialisasi langsung dengan pemilik rumah, kita juga bisa mengenal kebudayaan asli warga lokal di negara yang dikunjungi.
Bagaimana? Sudah menentukan pilihan akan menginap dimana?
