Banyak orang menganggap bahwa traveling adalah kegiatan bersenang-senang dan menghamburkan banyak uang. Selain membuat bahagia, traveling disebut tak memiliki manfaat positif lainnya.
Anggapan tersebut sebetulnya tidak tepat. Sekarang ini sudah banyak penelitian mengenai manfaat traveling, tak hanya bagi fisik namun juga psikis.
Apabila Kamu tergolong orang dengan keseharian yang lebih sering duduk dan menghadap layar gadget, liburan ke tengah alam bisa jadi pilihan.
Baca juga: Ide dekorasi meja kantor supaya tetap ingat liburan
Orang yang jarang bergerak rawan terkena berbagai macam gangguan psikis, seperti susah fokus saat bekerja hingga yang paling parah adalah depresi. Jika Kamu mengalaminya, kami rekomendasikan untuk segera meluangkan waktu akhir pekan ini.
Ini beberapa manfaat nyata liburan ke tengah alam:
Dalam jurnal yang diterbitkan di situs resmi University of Minnesota, disebutkan bahwa ada korelasi antara peningkatan kemampuan fokus pada suatu hal di diri orang yang sering liburan di alam bebas.
Menurut jurnal tersebut, saat berada di tengah alam, secara alami manusia akan langsung berfokus menikmati pemandangan dan aneka objek yang terdapat di situ. Dari sinilah tingkat kemampuan berfokus seseorang meningkat.
Hal tersebut juga berdampak pada pekerjaan, dari yang awalnya fokusmu mudah tergeser pada hal lain di luar pekerjaan, Kamu akan lebih berkonsentrasi pada 1 hal yang sedang dikerjakan.
Kamu akan bisa lebih cepat menentukan mana prioritas Kamu, terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan rutinitas.
Bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan cenderung memiliki tingkat stres yang tinggi. Apalagi jika lebih sering menghabiskan waktu di depan komputer dan gadget.
Penjelasan di atas sangat menggambarkan dirimu? Cobalah lebih mendekatkan diri ke alam. Tak kurang dari 100 penelitian yang menjelaskan bahwa suasana alam dapat menenangkan otak dan menjernihkan pikiran.
Liburan ke tengah alam bebas disebut dapat mengurangi hormon stres,ketegangan otot, serta men-stabilkan detak jantung. Hal tersebut membuat diri seseorang lebih rileks, lebih bahagia, dan juga meningkatkan kesehatan mental.
Baca juga: Ini penjelasan mengapa orang yang rutin traveling hidupnya lebih bahagia dibanding yang tidak.
Jika selama ini Kamu termasuk pribadi yang kurang percaya diri, sering-sering liburan ke alam bebas akan benar-benar membantumu. Coba ajak teman-teman dekatmu untuk bermain paintball, rafting, atau hiking ke gunung yang tidak terlalu tinggi dan berat medannya.
Baca juga: Rekomendasi gunung untuk pemula.
Setelah otak kamu disegarkan dengan suasana alam, Kamu akan lebih memandang positif dirimu sendiri sehingga tak lagi minder.
Kuo dan Coley, 2 orang peneliti yang tergabung di Laboratorium Penelitian Manusia-Lingkungan, menyebutkan bahwa sering berada di alam juga bisa membuat hubungan antar manusia lebih baik. Hal itu disebutkan karena ketika manusia dekat dengan alam, mereka akan lebih memiliki rasa empati dan kasih sayang.
Sangat berbeda dengan mereka yang tinggal di daerah kawasan kota yang padat. Otak lebih sering memberi sinyal takut dan gelisah. Hal ini bisa berdampak negatif karena menjadikan diri kita pribadi yang cuek dengan orang lain.
Roger S. Ulrich, PhD, peneliti di Universitas Texas A&M, menjelaskan bahwa orang akan menghabiskan waktu rawat inap yang lebih singkat, serta cenderung lebih cepat pulih setelah selesai operasi ketika jendela kamar orang tersebut mengarah ke panorama alam yang hijau, seperti taman dan pepohonan.
Fokus pada alam hijau disebutkan efektif mengalihkan rasa sakit dan ketidaknyamanan sehingga proses pemulihan menjadi lebih cepat. Membantu menyembuhkan yang sakit, menyehatkan yang sehat.
