Jayapura, provinsi yang berada di paling ujung timur Indonesia ini sedang jadi sorotan banyak orang. Penyebabnya adalah hampir rampungnya Jembatan Holtekamp, ikon baru Papua.
Jembatan sepanjang 732 meter tersebut dibangun di atas Teluk Youtefa yang menghubungkan antara Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tani. Rencananya, keindahan alam di sekitar kawasan Jembatan Holtekamp akan dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Bukit Jokowi menjadi salah satu destinasi wisata di kawasan Jembatan Holtekamp yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Bukit yang dibangun atas ide Jokowi ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Apalagi saat akhir pekan. Dari atas bukit, wisatawan bisa menyaksikan keindahan Teluk Youtefe dan perbukitan Skyline. Pepohonan hijau terlihat menyegarkan mata. Lalu, jembatan Holtekamp yang berwarna merah dan akan rampung akhir tahun ini pun terlihat megah dari ketinggian Bukit Jokowi.
Meskipun pemandangan yang ada di sana sudah indah, namun supaya makin menarik dan mengikuti tren wisata kekinian, di sekitar area Bukit Jokowi pun dihiasi berbagai spot foto. Biasanya, wisatawan memanfaatkannya untuk berfoto dengan latar pemandangan Teluk Youtefe.
Tak hanya bisa berfoto, di Bukit Jokowi pun terdapat warung yang sediakan makanan dan juga minuman untuk melegakan tenggorokan di tengah panasnya kota Jayapura. Anda bisa memesan es kelapa muda, duduk berbincang sambil memandang ke arah laut lepas.
Tiket masuk wisata Bukit Jokowi pun murah. Jika Anda membawa motor, siapkan uang sebesar Rp 2000 sedangkan untuk pengendara mobil harus membayar Rp 5000.
Destinasi wisata yang berada di kawasan Jembatan Holtekamp ini pun telah memberikan dampak positif bagi perekonomian sekitar. Jika dulu tempat tersebut mati dan menghasilkan apapun, kini setiap harinya pengelola memperoleh penghasilan yang lumayan.
Pemberian nama Bukit Jokowi pun tak bisa dilepaskan dari peran Jokowi dalam pembangunan destinasi wisata ini. Waktu itu, bukit ini hanyalah sebuah perbukitan tak bernyawa di mana tak ada aktivitas di dalamnya.
Lalu, pada tahun 2015, saat Jokowi menginjakkan kaki di daerah tersebut, dia menyarankan kepada warga setempat untuk mengelola tempat tersebut menjadi destinasi wisata.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap Jokowi, maka tempat wisata tersebut diberinama Bukit Jokowi.