Bolehkah Berbuat Baik Sama Orang Asing Saat Solo Traveling?

Terlalu gampang percaya dengan orang sekitar menjadi salah satu sifat yang harus dihindari. Kebaikan-kebaikan yang kita terima saat di perjalanan pun harusnya dipertanyakan. Apakah hal tersebut memang murni dari hati atau hanya modus belaka. 

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Saat solo traveling, kita memang dituntut untuk selalu wasapada. Lebih berhati-hati pada lingkungan sekitar, lebih peka, dan tidak sembrono. Seperti yang diketahui kalau di luar sana kemungkinan kejahatan menyerang lebih terbuka lebar.

Berbuat baik kepada orang asing saat solo traveling, boleh kah?

Terlalu gampang percaya dengan orang sekitar menjadi salah satu sifat yang harus dihindari. Kebaikan-kebaikan yang kita terima saat di perjalanan pun harusnya dipertanyakan. Apakah hal tersebut memang murni dari hati atau hanya modus kejahatan belaka.

Maka, saat memutuskan untuk lakukan solo traveling, baiknya kita lebih wasapada menerima perbuatan baik dan sebaliknya.

Di sini yang perlu digaris bawahi adalah batasan berbuat baik itu sendiri. Seberapa jauh kah kita boleh berbuat baik saat di negeri orang. Dan sebaliknya, perbuatan baik seperti apakah yang harusnya dipercaya.

Salah satu perbuatan baik yang wajar dilakukan di negeri orang saat traveling sendirian misalnya menunjukkan arah. Sebaliknya, jika ada orang yang berbuat baik dengan memberi makanan, harus dicurigai. Kenali dulu orang tersebut dan gunakan insting untuk mengetahui apakah dia tulus atau berniat jahat.

Untuk lebih jelasnya, berikut obrolan kami tentang “berbuat baik kepada orang asing saat solo traveling”.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU