Blora Tawarkan Wisata Anti Mainstream pada Wisatawan

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Saat para mahasiswa internasional menari bersama penari tradisional di tugu 0 kilometer Blora. Foto oleh Wike Sulistiarmi/Phinemo.com

Kabupaten Blora di Jawa Tengah mungkin belum banyak terdengar di dunia pariwisata Indonesia. Padahal, Blora memiliki potensi wisata cukup unik yang mungkin tak dimiliki daerah lain di Indonesia, atau bahkan di dunia.

Slamet Pamuji, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Kabupaten Blora menjelaskan hal tersebut pada kami saat memberikan sambutan untuk kunjungan mahasiswa internasional di Tugu 0 Kilometer Blora. 

“Mungkin banyak yang menganggap Blora tak punya wisata apa-apa. Padahal kami punya wisata edukasi yang sangat menarik,” ungkap Slamet.

Menurut Slamet, wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan minyak secara tradisional di sumur-sumur tua peninggalan era pendudukan Belanda. Hal ini disebutnya hanya ada di Blora, tak ada di tempat lain di dunia.

” Di Ledok, ada sumur yang pertama kali dieksploitasi Belanda, sampai sekarang masih berproduksi, hal seperti itu kan menarik,” jelas Slamet.

Slamet yakin Blora punya potensi pariwisata yang dapat bersaing. Foto oleh Wike Sulistiarmi/Phinemo.com

Selain melihat produksi minyak tradisional di sumur tua, ada juga kunjungan desa berdiamnya Suku Samin. Suku tersebut adalah keturunan para pengikut Samin Surosentiko yang menyebarkan ajaran sedulur sikep. Dulu, mereka mengobarkan semangat perlawanan terhadap Belanda dalam bentuk lain di luar kekerasan, yaitu dengan cara menolak membayar pajak dan menolak segala peraturan yang dibuat pemerintah kolonial. 

“Kunjungan ke Suku Samin bisa jadi wisata edukasi menarik, kita bisa belajar nilai-nilai kejujuran dari mereka,” jelas Slamet.

Untuk wisata alam lain, Slamet mengaku kalah dengan daerah di sekitarnya yang memiliki pantai atau gunung dengan panorama indah.

“Blora memang punya wisata alam, tapi jika harus jujur kami akui kami kalah dari mereka yang punya pantai bagus atau gunung. Karena itu kami fokus pada keunggulan kami, wisata edukasi yang tak dimiliki tempat lain,”pungkas Slamet.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU