Bingung Cara Membeli Asuransi Perjalanan? Berikut Tahap-Tahapannya

Cara pertama yang harus dilakukan untuk membeli asuransi perjalanan adalah memilih jasa penyedia layanan asuransi terbaik. Lalu baca polis dengan seksama.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Memiliki asuransi perjalanan adalah salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi sebelum berangkat liburan ke luar negeri. Dengan asuransi perjalanan, pengunjung akan mendapat perlindungan terhadap berbagai resiko yang tidak diinginkan selama perjalanan. Mulai dari keterlambatan, hingga yang paling ekstrem seperti kecelakaan.

Terdapat puluhan bahkan ratusan jenis asuransi perjalanan di Indonesia, masing-masing memiliki prosedur pembelian yang berbeda-beda. Tidak perlu bingung, dalam artikel ini akan dijelaskan secara singkat tentang prosedur cara membeli asuransi perjalanan yang mudah.

1. Tentukan Jasa Penyedia Asuransi

Setiap penyedia asuransi perjalanan di Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika anda bingung, dapat juga memilih rekomendasi jasa penyedia asuransi perjalanan dari Phinemo. Selanjutnya jika pembelian dilakukan secara offline maka harus datang langsung ke kantor asuransi terkait dengan membawa persyaratan yang diperlukan.

Sedangkan jika pembelian dilakukan secara online maka terlebih dahulu harus mengunjungi website resmi penyedia asuransi, situs jual-beli, atau situs komparasi produk finansial. Pembelian secara online dianggap lebih efisien dan mudah karena tidak perlu datang langsung ke kantornya, tak heran jika banyak diminati.

2. Hitung Anggota Keluarga

Langkah berikutnya adalah menghitung jumlah orang yang akan ikut atau didaftarkan dalam asuransi perjalanan tersebut. Jika pergi bersama dengan seluruh anggota keluarga sebaiknya memilih paket khusus agar premi yang harus dibayarkan lebih murah. Penting untuk diperhatikan, jika memilih sistem paket maka waktu keberangkatan hingga pulang, serta destinasi tujuan haruslah sama.

3. Baca Seksama Polis dan Isi Formulir

Polis Asuransi merupakan kontrak tertulis antara perusahaan penyedia jasa asuransi (penanggung) dan nasabah (tertanggung) yang berisi pengalihan resiko dan berbagai macam syarat-syarat yang diberlakukan. Bacalah secara teliti polis agar tidak terjadi kesalahpahaman kedepannya.

Bila ada hal yang kurang dipahami atau terasa aneh jangan sungkan untuk menanyakannya kepada petugas customer service. Setelah itu, selanjutnya mengisi formulir secara online. Biasanya terdapat pemberitahuan atau konfirmasi yang dikirimkan melalui email yang telah didaftarkan.

4. Pembayaran Premi

Agar polis asuransi aktif maka langkah terakhir yang harus dilakukan yaitu melakukan pembayaran langsung jika pembelian secara offline, atau kartu kredit dan transfer jika pembelian secara online. Setelah pembayaran telah selesai, invoice dan fisik polis akan dikirimkan melalui email sebagai tanda bukti. Bukti ini sebagai salah satu syarat yang harus dibawa jika ingin melakukan klaim.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU