Belajar dari Tragedi Maskapai Southwest Airlines, Jangan Salah Pakai Masker Oksigen

Mesin maskapai Southwest Airlines meledak. Satu korban jiwa, dan ratusan penumpang panik hingga salah kenakan masker oksigen. Padahal, salah menggunakan masker oksigen bisa sebabkan terserang hypoxia. 

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Mesin maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, Southwest Airlines meledak pada Selasa (17/4). Ledakan tersebut pun telah menghancurkan sebuah jendela pesawat. Dari total 149 penumpang dan beberapa awak kabin, terdapat satu korban jiwa meninggal.

Saat kejadian berlangsung, sebanyak 149 penumpang dan  awak pesawat mengenakan masker sembari menunggu pilot Tammie Jo Shults mengarahkan pesawat menuju Philadelphia untuk pendaratan darurat.

Penumpang maskapai Southwest Airlines salah mengenakan masker oksigen. Foto dari tribunnews.com

Namun, dari insiden tersebut, terdapat pemandangan yang ganjal. Sehari pasca-insiden tersebut terjadi, banyak foto dan video penumpang maskapai Southwest Airlines yang beredar. Salah satunya adalah foto selfie salah seorang penumpang.

Foto tersebut pun mendadak ramai jadi topik pembicaraan warganet. Penyebabnya adalah penumpang dalam foto tersebut salah mengenakan masker oksigen. Bukannya menutupi mulut dan hidung dengan masker, pria tersebut hanya menutup mulutnya saja.

Baca juga: Alasan mengapa powerbank tak boleh digunakan di dalam pesawat

Menurut pengamat penerbangan seperti yang dilansir dari Kompas.com, Alvin Lie, cara menggunakan masker yang benar adalah dengan menutup mulai dari bagian hidung sampai mulut, kemudian bernapas normal.

Ketika pesawat mengalami keadaan darurat, kepanikan dan kekacauaun dalam pesawat sudah bisa dipastikan akan terjadi. Jika menghadapi hal ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah berusaha tenang. Lalu, mengenakan masker oksigen yang keluar secara otomatis di hadapan kita.

Fungsi masker ini dimaksudkan untuk memastikan pasokan oksigen penumpang akan terjaga. Karena saat kita berada di ketinggian di atas 15.000 kaki, biasanya akan mengalami kesulitan bernapas. Menghirup oksigen lewat mulut saja bukanlah cara yang efektif.

Baca juga: Bagaimanakah nasib bangkai pesawat saat tak lagi digunakan?

Jika penumpang tak menggunakan alat bantu masker oksigen dengan benar, maka kemungkinan besar akan terserang hypoxia. Gejala terserang hypoxia meliputi pingsan, sakit kepala, mual, ketakutan, penglihatan kabur, tubuh kelelahan, kesemutan, mati rasa, dan mental menjadi lemah karena kurang oksigen.

Belajar dari insiden tersebut, pastikan selalu perhatikan peragaan darurat dari kru kabin sebelum pesawat lepas landas.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU