Di beberapa negara di dunia, musim dingin bisa menjadi hal yang biasa, namun gambar-gambar ini membuktikan bahwa musim di berbagai negara di dunia memiliki dampak yang cukup ekstrim. Penasaran? Gambar-gambar berikut akan membuktikannya.
Sebuah pohon yang menjadi landmark Kalifornia Senin (9/1) ambruk setelah terkena hantaman badai musim dingin.
Pohon yang memiliki lubang besar ini sudah dikenal sejak tahun 1880, namun karena badai musim dingin para turis tidak akan pernah melihat landmark ini lagi.
Landmark legendaris ini terlihat lebih pucat karena salju yang memenuhi bangunan.
Saat musim dingin, Tembok Cina akan memutih. Pepohonan yang hijau akan dipenuhi dengan salju.
Pada Januari 2014, Sungai Niagara pernah membeku karena musim dingin yang ekstrim. Meskipun saat ini Sungai Niagara tak membeku seperti gambar di atas, namun inilah gambaran bagaimana ekstrimnya musim dingin di berbagai negara.
Selama musim panas, Michigan St Joseph Lighthouse adalah tempat yang populer bagi para wisatawan, namun pada saat musim dingin tempat ini akan membeku dan tak bisa dilalui wisatawan.
Foto ini menunjukkan bahwa landmark terkenal di Amerika ini membeku saat musim dingin. Bahkan tumbuhanpun ikut membeku. Mengerikan, ya.
New Zealand Tongariro National Park populer sebagai jalur pendakian di saat musim panas. Pemandangan danau alami yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi pawa wisatawan. Namun, saat musim dingin pegunungan dan danau akan memutih.
Kastil di Bavaria, Jerman ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Saat musim panas, kastil ini penuh dengan wisatawan. Di musim dingin, kastil ini tak banyak pengunjung, tapi pemandangan saat musim dingin lebih ciamik dibandingkan musim lainnya.
Meskipun terlihat mengagumkan, musim dingin juga berdampak buruk bagi beberapa landmark dunia. So, bagi kamu yang sering bilang “enak ya, orang luar negeri punya kulkas alami” akan mengerti enak dan tidak enaknya hidup di negara dengan 4 musim setelah membaca artikel ini.