Beli atau Sewa? Begini Cara dan Harga Pengadaan Pesawat Terbang

Pernahkah Anda berpikir, berapa harga sebuah pesawat terbang? Dan berikut ini adalah cara dan harga pengadaan pesawat terbang.

SHARE :

Ditulis Oleh: Paundria

Pernahkah Anda terpikir bagaimana sebuah perusahaan maskapai penerbangan membeli pesawat-pesawat terbang mereka? Berapa harga sebuah pesawat terbang? Dan berikut ini adalah fakta penerbangan lain yang perlu Anda tahu.

Baca juga 11 Maskapai dengan Penerbangan Non Stop Terpanjang di Dunia

Leasing atau Beli?

Pesawat Terbang Model Airbus. credit : cfts.org.ua

Pernah ada pepatah yang mengatakan di industri transportasi, jika transportasi tersebut mengambang atau terbang, maka sebaiknya Anda menyewanya. Pantas saja, karena harga satu unit armada transportasi penerbangan memiliki harga yang cukup fantastis. Harga termurah untuk armada Boeing harganya sekitar $86 juta dan harga armada Airbus termurah yakni $77 juta. Meskipun begitu, secara tradisional maskapai penerbangan membeli armada mereka.

Industri leasing atau sewa armada penerbangan ini meningkat secara signifikan selama beberapa dekade terakhir. Kegiatan sewa armada ini telah mengalami peningkatan dari 2% pada tahun 1980 menjadi lebih dari 50% pada tahun 2016 lalu. Menurut penelitian dari Market Research Future, Pasar Leasing Armada Penerbangan diperkirakan mengalami peningkatan yang begitu cepat dalam kurun waktu 2016-2023. Jadi, pesawat-pesawat yang terparkir di landasan pacu bandara itu belum tentu menjadi hak milik suatu maskapai penerbangan.

Baca juga Bangga, Ada Indonesia di Top 10 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia

Harga Pesawat Terbang, Minat Beli?

Pesawat jet pribadi. Credit : BEAM.com

Berikut ini adalah update untuk harga pesawat terbang Airbus tahun 2018.

A318:  77.4 juta USD

A319:  92.3 juta USD

A320:  101.0 juta USD

A321:  118.3 juta USD

A319neo:  101.5 juta USD

A320neo:  110.6 juta USD

A321neo:  129.5 juta USD

A330-200:  238.5 juta USD

A330-800 (neo):  259.9 juta USD

A330-200 Freighter : 241.7 juta USD

A330-300:  264.2 juta USD

A330-900 (neo):  296.4 juta USD

A350-800:  280.6 juta USD

A350-900:  317.4 juta USD

A350-1000: 366.5 juta USD

A380:  445.6 juta USD

Cara Pengadaan Pesawat Terbang

Deal untuk membeli pesawat. Credit : bizavadvisor.com

Mengenai prosedur pengadaan pesawat, baik membeli atau menyewa, sebagian besar sama, kecuali untuk pembayaran. Proses ini diawali dengan pemilihan jenis dan tipe pesawat terbang, kemudian konsultasi pada broker terkait tipe pesawat yang sesuai. Masing-masing perusahaan perakitan pesawat akan memberikan penawaran sehingga bisa disusun letter of intent antarkedua pihak.

Jika maskapai penerbangan memilih untuk menyewa pesawat, mereka bisa bekerja sama dengan beberapa leasing company seperti ACMI, GECAS, dan AerCap yang sudah bertaraf internasional, atau perusahaan lain. 

Periode lama penyewaan dibagi menjadi dua, yakni wet leasing, dan dry leasing. Wet leasing umumnya berlangsung dengan periode yang relatif cepat, antara 1-24 bulan. Sedangkan untuk dry leasing, periode penyewaan dilakukan minimal 2 tahun. Semua pesawat terbang yang mengudara di Indonesia harus terdaftar di Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Kementerian Perhubungan.  

Maskapai Penerbangan yang Membeli Pesawat Terbanyak

Data statistik maskapai yang membeli armada penerbangannya. Credit : telegraph.co.uk

Siapa sangka, Lion Air, maskapai penerbangan yang pernah dilarang terbang di wilayah Eropa ini ternyata membeli armada penerbangan terbanyak?

Salah satu maskapai penerbangan swasta Indonesia ini nyatanya membeli lebih banyak pesawat terbang dibanding maskapai lainnya. Bahkan American Airlines, maskapai penerbangan terbesar di dunia ini tak mengungguli jumlah armada yang dibelinya.

Sebanyak 443 armada tengah dipesan oleh maskapai Lion Air, menambahkan armadanya kini yang mencapai 113 buah. Tahun lalu, Boeing bahkan mengirim Boeing Max pertamanya kepada maskapai Lion Air.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU