Kata Manajemen Soal Batu Caves Dicat Warna-Warni yang Dikecam Dunia

Diketahui, renovasi Batu Caves termasuk cat warna-warni itu menghabiskan biaya 6,1 juta Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 21 miliar.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Spot wisata warna-warni kini memang sedang diminati oleh banyak wisatawan. Di Indonesia sendiri ada puluhan kampung dicat warna-warni untuk mendatangkan wisatawan dan cara itupun berhasil. Apesnya, salah satu destinasi wisata hits di Malaysia, Batu Caves dicat warna-warni malah mendatangkan hujatan dari netizen di seluruh dunia.

Baca juga: Gaya Liburan Menteri Termuda Malaysia yang Super Tampan

Kecaman ini bukannya tak mendasar, pasalnya area Batu Caves yang berada di atas tangga termasuk dalam daftar Situs Warisan Nasional.

Batu Caves dicat warna-warni. Foto ig @cassiethehag

“Saya diberitahu bahwa sesuai dengan ketentuan Undang Undang Pasal 40, manajemen kuil harus merujuk kepada departemen untuk mengidentifikasi metode konservasi terbaik ketika ada pekerjaan pembangunan atau renovasi yang dilakukan di dekat Situs Warisan Nasional,” kata aktivis sekaligus anggota parlemen G.Gunaraj dilansir dari Jakarta Post.

Gunaraj menyebutkan bahwa perizinan dari departement terkait penting untuk menjaga struktur dan integritas situs.

Manajemen mengaku renovasi cat tangga Batu Caves sudah dilakukan tahun lalu, tapi masalah izin masih pro-kontra

Sebelum direnovasi. Foto @boardingpassesready

Menanggapi hal itu, Manajemen Batu Caves mengaku bahwa pihaknya telah merenovasi termasuk cat tangga sejak tahun 2017. Dan semua itu telah disetujui oleh Dewan Kota.

“Untuk cat tidak perlu persetujuan apapun, untuk renovasi kami telah mendapat persetujuan dari Selayang Municipal Council (Dewan Kota Selayang). Kami tidak membangun bangunan baru, sehingga kami tidak perlu izin dari JWN (Departmen Warisan Nasional),” jelas Tan Sri Nadarajah.

Sayangnya, Selayang Municipl Council menyebutkan tidak memberikan izin untuk melakukan renovasi.

“Malah kami masih menunggu dokumen dan laporan teknis koresponden untuk melegalisasi bangunan serta struktur di Batu Caves dan sekitarnya, yang sudah berjalan sejak lima tahun lalu,” kata Deputi Direktur dari Selayang Municipal Council.

Diketahui, renovasi Batu Caves termasuk cat warna-warni itu menghabiskan biaya 6,1 juta Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 21 miliar.

Alasan manajemen soal Batu Caves dicat warna-warni

Foto @foto_art.clw

Saat ditanya soal alasan mengapa dicat warna-warni, Pihak Manajemen Batu Caves mengaku agar lebih banyak turis berkunjung, begitu pula dengan renovasi agar umat yang datang lebih nyaman dalam beribadah.

Baca juga: Restoran Malaysia Dikecam Karena Pajang Hiu di Akuarium

Namun tindakan renovasi dan cat warna-warni ini membuat banyak orang khawatir Batu Caves dapat dikeluarkan dari kualifikasi UNESCO World Heritage List (Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO). Menurut Anda bagaimana? Setuju atau tidak?

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU