Bangkai Paus Sperma dengan panjang sekitar 15 meter dengan berat sekitar 10 ton ditemukan terdampat di Pantai Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali pada Senin (19/3) pukul 9.30 WITA. Penemuan langka ini langsung menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran.
“Ratusan warga berdatangan untuk menyaksikan bangkai ikan paus jenis sperma dengan kelamin betina terdampar di pesisir Pantai Desa Bungkulan,” ujar Kasat Pol Airud Polres Buleleng AKP I Putu Aryana di Singaraja Senin (19/3) dilansir dari Antara.
Paus Sperma yang terdampar di Bali juga pernah terjadi pada tahun 2016 yang lalu. Foto oleh Nyoman Budhiana
Berdasarkan pemeriksaan dilakukan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng dan Dosan Undiksha Singaraja, Iwan Setia Budi paus tersebut sudah mati sejak sepekan yang lalu. Saat ditemukan paus dalam kondisi kulit mengelupas dan isi perut terburai.
Para warga dan wisatawan pun mengaku terganggu dengan pemandangan dan bau dari ikan paus sperma ini.
“Paus sperma ini mati sudah seminggu lalu, bisa dilihat pada bagian perut ikan paus terbuka, hancur terburai. Kemungkinan, perut paus terburai dimakan ikan hiu,” jelas Putu.
Bangkai Paus Sperma ini rencananya akan segera ditarik ke laut untuk ditenggelamkan. Pilihan lainnya yakni dibakar, dikubur, atau ditenggelamkan.
Menurut Whale Stranding Indonesia, penyebab paus terdampar di antaranya adalah sakit akibat polusi kimia di lautan, pengaruh sonar kapal selam, upaya menghindar serangan hiu atau paus pembunuh.
Pemandangan di Pantai Bungkulan. Foto dari IG indrawanputu
Lokasi ditemukannya Paus ini sebenarnya cukup diminati wisatawan. Suasana Pantai Bungkulan masih asri dan sering jadi tempat berfoto wisatawan meskipun tak seterkenal pantai-pantai di Bali.
Anda bisa sesekali mampir ke sini saat ke Desa Bungkulan yang terkenal dengan pura dan atraksi budayanya yang terkenal.