Satu tahun setelah pandemi Covid-19 membuat kondisi perekonomian Indonesia babak belur. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 terus mengalami kontraksi cukup dalam, sehingga membawa ke jurang resesi. Hampir semua lini sektor industri pun terkena imbas pandemi Covid-19, tak terkecuali pariwisata dan semua nadi bisnis di dalamnya.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat kerugian di industri pariwisata Indonesia mencapai Rp 85,7 triliun hingga April 2020. Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), di seluruh dunia juga mengalami penurunan kunjungan wisatawan sebanyak 44% dari tahun 2019. Ribuan restoran terpaksa ditutup, begitu pula sejumlah jasa tour operator, hotel, dan maskapai penerbangan yang mengalami kerugian.
Anjloknya jumlah kunjungan wisatawan pasti berimbas pada pemasukan para pelaku bisnis wisata di daerah. Meskipun demikian, mereka enggan mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah. Terdapat perubahan strategi yang perlu dilakukan agar bisa tetap bertahan di masa yang serba sulit ini karena terjadi perubahan perilaku konsumen sebagai target pasar.
Produk yang dijual tetap sama, namun menggunakan strategi marketing yang berbeda. Misalnya untuk produk wisata group tour, diubah menjadi road trip dimana wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi lalu bertemu di tempat yang telah disepakati sebelumnya. Protokol Kesehatan menjadi hal penting yang harus dipatuhi untuk keamanan konsumen.
Menjawab pertanyaan bagaimana cara bisnis wisata bertahan untuk para pelaku di bidang tour operator dapat mengalihkan tujuan dari paket wisata ke destinasi-destinasi yang tidak ramai dan aman dari pandemi Covid-19. Namun bukan berarti konsumen tak bisa menikmati tempat-tempat ikonik di suatu destinasi. Hal ini bisa diakali, dengan datang berkunjung pagi-pagi sekali sehingga menjadi orang pertama yang masuk.
Tour operator disarankan untuk memperbanyak paket wisata ke destinasi-destinasi yang luas dan terbuka, seperti gunung dan pantai. Jangan sampai menyerah dengan keadaan. Masih banyak cara yang dapat dilakukan agar bisa tetap bertahan di keadaan yang sulit ini. Kreativitas serta inovasi jadi kunci penting saat ini. Berubah dan maju terus, satu-satunya cara bertahan.