Sebuah fenomena alam Bandung yang berubah menjadi tempat wisata. Inilah Air Terjun Batu Templek yang terletak di Kampung Cisanggarung.
Ini akan menjadi perjalanan bersepedamu yang menyenangkan. Tempat ini menawarkan keindahan dan tantangan kecil. Perjalanan menuju penambangan batu yang bermetamorfosis menjadi tempat wisata. Air terjun bermata air cokelat yang keluar secara alami dari dalam bumi akibat penambangan.
Air tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk pengairan.
Dari celah-celah batu, air mengalir deras bak air terjun dari muara sungai. Inilah keistimewaan air terjun yang juga disebut dengan curug batu. Tepat di bawah guyuran, cekungan kecil membentuk sungai. Fenomena alam batu-batu di Bandung ini mirip dengan Ciletuh di Sukabumi yang menjadi Geopark Nasional.
Bebatuan setinggi 10-15 meter ini sering menjadi lokasi tracking para pesepeda yang datang dari dalam ataupun luar kota. Perjalanan bersepeda menuju Air Terjun Batu Templek sedikit susah dengan adanya jalanan berbatu.
Dengan air yang berwarna cokelat, kamu tak bisa menikmati sejuknya air seperti ketika mengunjungi air terjun-air terjun lainnya. Namun segarnya udara tempat ini cocok menjadi sarana melepas lelah dan menyegarkan badan setelah mengayuh sepeda.
Dari Terminal Cicaheum menuju Lapas Sukamiskin, ambil jalan Pasir Imun menuju area Alam Sentosa. Tak jauh dari Alam Sentosa, Air terjun Batu Templek berdiri dengan megah.
Air Terjun Batu Templek, Kampung Cisanggarung, Desa Cikadung, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung