Sebagai brand tropical adventure, EIGER melakukan berbagai riset dan pengembangan, serta uji coba baik di laboratorium maupun di lapangan. Ini yang dilakukan EIGER untuk menguji produknya.
Produk EIGER dirancang melalui berbagai macam riset dengan mengusung prinsip design-develop-tested, dengan serangkaian uji coba baik di laboratorium maupun di lapangan.
EIGER rutin melakukan beberapa ekspedisi penjelajahan hutan-hutan tropis nusantara, untuk melakukan eksplorasi dan pengetesan produk mereka.
Salah satu contoh pengujian di lapangan yang cukup dikenal masyarakat umum adalah Ekspedisi Black Borneo pada tahun 2015 lalu. Setelah ekspedisi ini, EIGER sukses dengan Black Borneo Series-nya.
Ada pula ekspedisi 28 gunung dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda pada tahun 2017 lalu. Pendakian ke 28 gunung tersebut sebagai cara menguji coba beberapa produk EIGER saat berada di gunung-gunung Indonesia yang berlainan karakter dari barat ke timur.
Sementara itu, untuk penyampaian pengalaman dalam penggunaan produk, cara yang dianggap paling efektif sekarang ini adalah lewat kisah ahli kegiatan luar ruang yang tergabung di tim EIGER Adventure Service Team yang menjadi frontliner dalam proses product advisor serta activity instructor.
Karena hal itulah EIGER kini memiliki teknologi Tropic Insect, Tropic Dry, Tropic Shell, dan lain lain sebagai hasil pengaplikasian riset dan uji coba di atas.