Belinyu, salah satu kecamatan di Bangka ini menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang menawan. Deretan pantai-pantai cantik yang masih belum banyak dijamah wisatawan menjadi salah satu tujuan. Sebut saja Pantai Penyusuk, Pantai Romodong, Pantai Pulau Putri dan Pulau Lampu.
Pasir putih yang dikombinasikan dengan bebatuan granit tua berusia jutaan tahun lamanya menjadi pemandangan yang menarik mata. Ditambah pepohonan hijau khas pulau tropis yang mengelilingi makin membuat turis betah lama-lama di sana.
Menariknya, wisata Belinyu pun tak hanya menyuguhkan keindahan alam dan pantainya. Kecamatan di ujung utara Bangka ini memiliki budaya dan tradisi lokal yang masih terjaga. Sebut saja Kampung Pecinan atau Kampung Bedong di Belinyu yang telah berdiri lebih dari 150 tahun.
Kemudian, Wisata Belinyu pun suguhkan Benteng dan Vihara Kuto Panji yang konon didirikan sebagai benteng pertahanan untuk menghalau serangan bajak laut sekitar 1664-1669. Soal kuliner, kuliner khas Belinyu pun siap menggoyang lidah wisatawan. Coba saja mencicipi otak-otak Belinyu. Nikmatnya bikin ketagihan.
Batu Dinding di Pantai Romodong merupakan salah satu destinasi wisata Belinyu. Foto dari sini
Dengan segala keindahan lanskap alam dan tradisi lokal yang masih terjaga, wisata Belinyu menyimpan potensi yang besar dan harus dikembangkan. Setiap orang yang menginjakkan kaki di sana pun akan dibuat terpukau dan betah liburan berlama-lama di sana.
Sayangnya, tak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini, pun dengan wisata Belinyu. Destinasi wisata yang ada di sana dianggap masih memiliki kekurangan.
“Pantai di Belinyu bagus sekali. Pantainya pass kita ke Pulau Putri (Penyusuk Belinyu) kita lihat sendiri view-nya banyak bebatuan khas Bangka. Itu harus dikembangkan lagi dan ditata. Namun kekurangannya, fasilitas umum seperti toilet dan tempat persinggahan (pondok) yang masih kurang memadai,” kata Banadhi Kurnia Dewi, Putri Pariwisata Indonesia (Intelligencia) asal Bangka Belitung 2017 dan Lois Merry Tangel, Putri Pariwisata Indonesia (Miss Tourism Cosmopolitan Int’L 2017/2018) asal Manado Sulawesi Utara dikutip dari Bangka Pos Groups.
Kritik dan saran yang disampaikan oleh kedua Putri Indonesia ini harus menjadi motivasi positif untuk membangun pariwisata Belinyu lebih baik lagi. Dengan tersedianya toilet yang nyaman dan dalam jumlah yang memadai, wisatawan yang liburan di sana akan betah berlama-lama.
Selain itu, gasebo atau pondoh tempat peristirahatan pun juga dibutuhkan. Perhatikan juga dengan ketersediaan spot kuliner di sekitar area wisata. Bagaimanapun juga, pusat kuliner akan membuat wisatawan lebih nyaman berwisata.
