Heroik, Petugas Pemadam Kebakaran Asal Inggris Selamatkan Pendaki yang Jatuh di Gunung Batur

Aksi John Conway, seorang petugas pemadam kebakaran asal Inggris dalam aksi penyelamatan pendaki perempuan yang jatuh ke kawah Gunung Batur benar-benar layak diacungi jempol.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

John Conway, petugas pemadam kebakaran asal Inggris yang sedang liburan di Bali turut menyelamatkan nyawa seorang turis perempuan yang jatuh ke kawah gunung berapi.

John Conway, seorang pemadam kebakaran asal Inggris ini berada di Bali untuk merayakan ulang tahunnya. (Sumber/John Conway).

Baca juga: Ini sosok pelatih tim ekspedisi Everest pertama Indonesia yang tak banyak orang tahu

Turis tersebut terjatuh sedalam 40 meter dari spot menyaksikan pemandangan di Gunung Batur, salah satu tujuan wisata di Bali.

Petugas pemadam kebakaran asal Inggris berusia 33 tahun itu membawa turis tersebut dengan tandu, berjalan kaki sejauh 1,7 km untuk turun dari Gunung Batur, bersama dengan bantuan warga lain.

Conway saat itu tengah liburan di Bali untuk merayakan ulang tahunnya. Ia berpendapat bahwa  selamatnya turis perempuan merupakan keajaiban jika melihat luka yang dideritanya.

Aksi Conway, pemadam kebakaran asal Inggris saat penyelamatan

Peristiwa tersebut terjadi ketika petugas pemadam kebakaran asal Inggris yang bekerja di kawasan Birmingham ini ikut mendaki Gunung Batur untuk menikmati momen matahari terbit, Minggu (18/2).

Pendaki tersebut berhasil diselamatkan. (Sumber/John Conway).

Baca juga: Saat seekor ular piton membuat penumpang kereta jurusan Surabaya heboh.

“Saat itu ia mengeluarkan banyak darah dan menjadi biru, betul-betul kondisi yang buruk.”

Hanya berbekal kertas tisu basah dan kering serta selotip, pemadam kebakaran asal Inggris itu butuh waktu sekitar setengah jam untuk menghentikan pendarahan turis perempuan itu, sebelum akhirnya ia mendapat bantuan dari seorang perawat, Dorina Agache, yang berasal dari Dublin, Republik Irlandia. Kebetulan Dorina juga sedang berada di lokasi.

“Kami berdua saling bantu membantu memastikan perempuan itu tetap sadar dan tidak memburuk selama enam hingga tujuh jam mendatang.”

Pendaki lain di dekat situ juga bergerak cekatan memberikan baju agar suhu tubuh korban tetap hangat serta bekerjasama membentuk tali manusia untuk mengangkat korban ke luar dari kawah dengan menggunakan tandu. Usaha tersebut membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Setelah berhasil, ‘tim penyelamat dadakan’ ini membawa korban turun dari gunung dengan perjalanan selama lima jam.

Setelah sampai di rumah sakit, korban didiagnosa menderita patah tulang belakang, retak di bagian rusuk, dan cedera serius di bagian kepala.

“Sampai sekarang, saya bahkan tidak percaya semua peristiwa itu nyata,” pungkas Conway.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU