Riau adalah provinsi yang terkenal dengan Pulau Batam dan Bintan yang super indah. Tak heran jika Riau banyak dikunjungi oleh wisatawan. Bukan hanya memiliki pesona itu, Riau ternyata juga memiliki kuliner khas yang rasanya gurih dan lezat. Sejumlah wisatawan tak pernah lupa untuk merasakan makanan khas Riau saat berkunjung ke sana.
Jika ini adalah kali pertama Anda ke Riau, cobalah sesekali datang ke 7 kedai berikut ini untuk merasakan makanan khas Riau yang rasanya gurih dan pedas sesuai dengan lidah Indonesia.
Makanan khas Riau ini wajib dicicipi karena rasanya sangat gurih. Ditambah dengan sambal maka rasanya makin nagih. Foto oleh pernakpernikcun
Ke Riau belum lengkap jika kita belum mencicipi Sum Tunjang di Pekanbaru. Sup ini memiliki kuah yang sangat gurih dengan potongan sayuran yang komplit dan bawang goreng yang melimpah. Tak lupa daun bawang yang diiris tipis juga mewarnai kuah sup ini. Yang menjadi spesial adalah tulang yang ada di dalam hidangan sup yang melimpah berbalut daging empuk.
Kedai sup Tunjang yang paling terkenal di Riau adalah Sup Tunjang Pertama yang berada di Jalan Pinang I no 36, Wonorejo, Pekanbaru. Konon ini adalah kedai paling legendaris di Riau untuk mencicipi Sup Tunjang.
Untuk menambah gurihnya sup ini kita bisa memberinya sambal yang telah disediakan oleh pemilik warung. Harganya Rp 17 ribu per porsi.
Makanan khas Riau ini memiliki cita rasa pedas dan asam. Lezat sekali. Foto oleh hhengkii
Iya, sekilas hidangna ini memang mirip ikan lele pedas. Bentuk Ikan Baung memang mirip ikan lele.
Ikan Baung ini biasanya digoreng terlebih dahulu sebelum diberi kuah santan yang bercita rasa pedas dan asam. Bumbunya sendiri menggunakan beragam rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, dan serai serta cabai dan tomat. Cita rasa asam dihasilkan dari penggunaan kandis atau air asam jawa sebagai rendaman bumbu dan ikan.
Hidangan ikan asam pedas baung ini biasanya disajikan dengan ca kangkung dan udang goreng serta tak lupa nasi yang masih panas. Kita bisa menikmati kuliner ini di Pondok Asam Pedas Baung di Jalan Jend Sudirman, Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau. Letaknya di tengah kota sehingga mudah dijangkau.
Makanan khas Riau ini menjadi salah satu kuliner wajib karena rasanya unik karena daging yang digunakan adalah daging ikan. Foto oleh monstreation
Tak kalah pedas dan gurih dari kuliner sebelumnya, Mie Tarempa juga termasuk dalam deretan makanan khas Riau bercita rasa pedas dan sering dicari oleh wisatawan.
Mie Tarempa sendiri merupakan mie pipih yang biasanya dimasak dengan campuran ikan tongkol dan kecambah yang dibumbui dengan bumbu pedas ala Riau. Mie ini sendiri memiliki tiga jenis olahan yaitu tarempa kering, basah, dan lembab.
Satu porsi Mie Tarempa biasanya dihargai Rp 20 ribu. Sebenarnya kuliner ini khas Kabupaten Anambas dan Tanjung Pinang jadi jika ingin merasakan hidangan aslinya bisa datang ke sana. Jika tidak ingin repot, kita bisa membelinya di Mie Tarempa Sungai Panas di Komplek Graha mas Blok J No. 10-11, Sei Panas, Sungai Panas, Batam Kota.
Roti Jala biasanya disajikan dengan ayam kari yang pedas. Foto oleh niladriana
Roti jala adalah hidangan yang sering menghiasi meja orang Riau saat acara pernikahan dan acara penting. Roti jala ini berupa adonan tepung gandum yang dibentuk seperti jaring lalu dipadatkan seperti roti biasa.
Biasanya hidangan ini disajikan dengan opor ayam dan sambal atau kuah bersantan lainnya. Hidangan ini disajikan berbagai rumah makan khas Riau.
Makanan khas Riau ini memiliki tekstur renyah dan cita rasa yang pedas. Foto oleh shantidhe
Tipikal orang Riau memang menyukai kuliner yang gurih dan pedas. Ikan Selais Asap Pedas yang sering menjadi oleh-oleh wisatawan pun biasanya diolah menjadi kuliner super pedas.
Ikan Selais Asap pedas sering menjadi makanan pendamping makanan utama jadi tak terlalu banyak rumah makan yang menjadikan kuliner ini sebagai menu utama. Tapi tiap rumah makan pasti memiliki menu ini. Jadi kita masih tetap bisa memesan menu ini.
Makanan khas Riau ini juga tak boleh dilewatkan saat berada di Riau. Foto oleh jxvegan
Namanya juga mie sagu, mie ini memang terbuat dari tepung sagu yang dibuat di daerah Selatpanjang, Riau.
Mie ini biasanya diolah dengan berbagai sayur seperti wortel yang diiris tipis, sawi, kecambah, dan daging. Cita rasanya manis pedas. Agar pengunjung bisa merasakan tingkat pedas yang disukai, pengunjung bisa minta tambah irisan cabai hijau yang biasanya menjadi pendamping mie ini.
Mie ini jarang ditemui di daerah lain, jadi jika ingin mencicipinya kita wajib ke daerah Selatpanjang kabupaten kepulauan Meranti.
Sambal ini memiliki cita rasa unik karena menggunakan udang yang difermentasi. Foto oleh aniesanurfitri
Cincalok sebenarnya adalah kuliner khas Kalimantan Barat tapi kuliner ini malah lebih banyak ditemui di Pekanbaru, Riau.
Kuliner ini berupa udang berukuran kecil yang difermentasi. Biasanya kuliner ini menjadi campuran di dalam kuliner lain seperti sambal di atas. Biasanya sambal Cincalok hanya berupa irisan cabai, bawang merah, bawang bombai, dan jeruk nipis yang dicampur dengan Cincalok. Rasanya sangat gurih dan pedas.
Biasanya disajikan dengan rebusan okra dan telur dadar. Lezat sekali!