Traveler muslim sekarang tidak perlu takut lagi jika ingin berkunjung ke negara-negara minoritas muslim. Takut akan susahnya mencari makanan halal, takut tidak bisa menemukan masjid, atau tempat penginapan yang ramah muslim. Semakin meluasnya agama muslim ke berbagai negara, membuat negara-negara wisata non muslim berpikir bagaimana cara untuk menjamu tamu-tamunya dengan baik terutama bagi mereka dari kalangan muslim.
Seperti halnya negara Jepang. Negara tirai bambu tersebut mulai ramah sambut wisatawan muslim. Salah satunya dengan menyediakan makanan halal. Jepang mengadakan program kursus pelatihan Halal Chef yang diluncurkan pada 1 Juni 2015. Pengadaan ini berdasar banyaknya pengajuan pertanyaan yang sering diajukan oleh wisatwan muslim tentang keberadaan makanan halal. Dalam pelatihan ini pun, para chef tersebut mendapat pengetahuan dasar islam dan bagaimana cara hidup seorang muslim. Bahkan di Tokyo sudah berdiri restoran ramen bersertifikat halal di Tokyo dan Jepang juga untuk mendukung pelayanan terhadap turis muslim, Jepang gelar pameran makanan halal.
Berbeda dengan salah satu bentuk keramahan muslim yang ada di New York. Di negara ini pun tidak terlalu sulit untuk mendapatkan makanan halal. Salah satu lokasi makanan halal bisa ditemui di kota Manhattan. Banyak deretan gerobak masakan khas Timur Tengah menyajikan masakan muslim yang jelas halal. Salah satunya gerobak makanan ‘Halal Guys’ yang sudah 25 tahun menjadi makanan populer yang menyatukan perbedaan dari berbagai macam latar belakang.
Lain pula di kawasan Asia Tenggara Thailand yang memanjakan wisatawan muslim dengan meluncurkan aplikasi bernama ‘Thailand Muslim Friendly Destinastion’. Salah satu tokoh dari Tourism Authority of Thailand (TAT) menyatakan bahwa untuk menunjang pariwisata muslim salah satunya dengan memberi kemudahan untuk akses informasi. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan aplikasi tersebut adanya informasi mengenai masjid-masjid, restoran halal, dan hotel-hotel muslim. Pengguna dapat mengunduh aplikasi ini di Google Play dan Apple Store mulai 22 juni 2015 kemarin.
Singapura menjadi negara non-muslim paling ramah terhadap wisata muslim. Bentuk keramahannya seperti Thailand, namun Singapura mengemasnya dalam bentuk buku sebagai panduan wisata untuk muslim. Adanya buku ini, membuat wistawan muslim di Singapura dimudahkan dengan adanya informasi tempat ibadah dan restoran halal. Buku ini juga dilengkapi dengan SMR guide, calendar of events, museum dan bentuk informasi pariwisata lainnya.