Traveler memang identik dengan hal-hal menantang dan seru. Memanjat tebing tinggi dan mengarungi sungai deras menjadi hal yang sudah biasa. Tapi, berbeda dengan traveler wanita yang satu ini.
Wanita ini dan teman-temannya melakukan hal menantang di sebuah tempat ikonik di negara Malaysia. Mereka memanjat sebuah tulisan raksasa di sebuah bukit di Ipoh, Malaysia. Mereka lalu membagikan foto dan video aksi mereka di media sosial masing-masing.
Aksi wanita yang diketahui bernama Norfarihan Baharudin (23 tahun) dan teman-temannya ternyata menuai banyak komentar. Beberapa netizen ada yang menanggapi negatif.
Salah satu komentar pedas menyebutkan bahwa apa yang mereka lakukan sangat memalukan negara Malaysia. Bahkan ada netizen yang menyebutkan bahwa mereka memiliki kualitas pendidikan yang minus.
Selain komentar negatif, ada juga netizen yang mengaku hal ini wajar dilakukan oleh anak muda seusia mereka yang sedang penasaran dengan beberapa hal di sekitarnya.
Dalam keterangan Norfarihan Baharudin, aksi mereka telah mendapatkan peretujuan dari pihak bersangkutan. Tapi, Walikota Ipoh, Zamri Man mengaku tidak merasa diberitahu aksi mereka. Alhasil, kasus inipun mendapatkan sanksi tegas.
Di Malaysia sendiri, kasus semacam biasanya diancam penjara selama tiga bulan dan atau denda 500 RM atau sekitar Rp 1,5 juta.
Melansir Free Malay Today, Norfarihan Baharudin meminta maaf atas apa yang ia lakukan.
“You know how it is when you’re publicly criticised so I never got the chance to issue a statement. I was too afraid to say what I wanted to say. I want to state that my friends and I want to apologise to the people. We know what we did was wrong,”
Namun, ada beberapa netizen yang tidak terima dengan permintaan maafnya.
Meskipun netizen masih marah, tapi banyak pendukung Norfarihan Baharudin yang membela. Bahkan ada netizen yang bilang bahwa aksi Norfarihan Baharudin bukanlah hal yang merugikan. Bahkan ini adalah aksi yang perlu diapresiasi dan pemerintah hanya membesar-besarkan hal yang sebenarnya tidak penting.
Norfarihan Baharudin dan 7 rekannya melakukan aksi ini sehabis subuh dan membutuhkan waktu setengah jam untuk bisa sampai di atas tulisan. Ia dan teman-temannya mengabadikan momen ini dalam bentuk video dan foto. Awalnya menyenangkan, tapi setelah foto tersebar, ia malah dikecam dan berurusan dengan pemerintah.
Berikut ini adalah video aksi Norfarihan Baharudin dan teman-temannya yang mengundang komentar pedas para netizen.
Norfarihan Baharudin memang gadis yang memiliki hobi traveling. Selain aksinya di Ipoh, ia juga pernah beberapa kali datang ke Indonesia untuk traveling dan merasakan keseruan destinasi menantang Indonesia.