Siapa yang tidak kenal keindahan pemandangan Bromo, Tengger, Semeru yang begitu spektakuler? Saya rasa, sebagian besar rakyat Indonesia khususnya anak mudanya pasti tak asing dengan Padang Sabana Bromo dan ketenangan Danau Ranu Kumbolo.
Sekedar jalan-jalan atau hiking di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah jadi hal biasa. Yang tak biasa itu, ketika kamu menikmati pemandangan sambil berlari. Nah, di bulan ini, tepatnya pada 4-6 November, event trail run bertajuk Bromo Tengger Semeru Ultra akan hadir. Bromo Tengger Semeru Ultra 2016 ini dibagi menjadi 4 kategori yaitu 30 km, 70 km, 102 km, dan 170 km. Para pelari akan mendapatkan lanskap Gunung Semeru yang cantik, kesyahduan Danau Ranu Kumbolo, dan berlari di antara padang sabana Bromo. Kamu juga bisa merasakan berlari di tengah-tengah ekstremnya suhu udara di lautan pasir Bromo.
Event Bromo Tengger Semeru muncul atas inisiatif seorang trail runner senior Indonesia, Hendra Wijaya. Hendra Wijaya, atau akrab dipanggil Kang Hendra ini adalah seorang pengusaha garmen asal Indonesia yang pernah membuat dunia terbelalak. Pada tahun 2015 dia berhasil menyelesaikan sebuah kompetisi lari ultra-trail -lari jarak jauh dalam kondisi sangat ekstrem bernama Likeys 6633 Ultra di Kutub Utara. Di dunia trail run Indonesia, Kang Hendra memang cukup dikenal. Selain Bromo Tengger Semeru Ultra, dia juga pengagas event trail run Gede Pangrango 100 dan juga Rinjani Ultra.
Kang Hendra termotivasi membuat lomba ultra trail 170km dan berkualifikasi UTMB di Indonesia setelah mengikuti lomba Hardcore 170km di Philippines pada Februari 2013.
Maka, pada tahun 2013, Kang Hendra bersama Aki Niaki dan Nefo Ginting mewujudkan lomba lari paling ekstrem dan terberat di Indonesia yang kini dikenal dengan Bromo Tengger Semeru 100 Ultra. BTS Ultra pun jadi event lari dengan jarak terjauh di Indonesia, 170 km.
Ada cerita menarik dari penyelenggaraan Bromo Tengger Semeru Ultra pertama kali. Karena saat itu trail run belum populer di Indonesia, bahkan lomba ini dianggap ngaco dan nggak masuk akal, peserta yang ikut hanya 6 orang termasuk Kang Hendra. Namun, lambat laun, peminat lomba trail run semakin banyak. Dalam 3 tahun gelaran, BTS Ultra telah diikuti ratusan pelari dari berbagai negara. Sebuah hal yang sangat membanggakan tentunya.
***