Vaksin Covid-19 telah ditemukan, saat ini pemerintah telah menjalankan program vaksinasi nasional agar pandemi Covid-19 dapat segera berlalu. Tak hanya saat pandemi, tahukah anda bahwa vaksinasi juga diwajibkan untuk wisatawan yang akan traveling keliling dunia? Biasanya, vaksin ini diwajibkan untuk mereka yang berkunjung ke Afrika dan Timur Tengah.
Pemberian vaksin dilakukan agar para wisatawan tidak tertular berbagai penyakit endemik di negara tujuan. Berbeda dengan pandemi, penyakit endemik merupakan jenis penyakit yang selalu ada di suatu daerah atau kelompok masyarakat tertentu. Biasanya termasuk yang disebabkan oleh virus. Beberapa negara memiliki penyakit endemik, seperti di antaranya meningitis di Arab Saudi dan Yellow Fever di Afrika Selatan.
Bahkan beberapa wilayah di Indonesia bagian timur juga masih memiliki penyakit endemik seperti malaria. Sehingga meskipun di negara sendiri, anda tetap harus berhati-hati. Malaria pernah menjadi wabah mematikan pada masa kolonialisme Hindia Belanda. Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang mematikan melalui gigitan jenis nyamuk Aides aigepty.
Kenapa vaksin wajib? Tanpa vaksinasi, akibatnya bisa sangat mengerikan. Jika wisatawan tertular dari negara yang dikunjungi, maka saat kembali ke negaranya dapat berpotensi menyebabkan endemi baru. Pemberian vaksin meminimalkan risiko tertular penyakit berbahaya dan memberikan sistem kekebalan pada tubuh. Tak semua orang bisa divaksin, ada syarat khusus.
Vaksin dibuat dari mikroorganisme atau toksoid yang telah dimodifikasi sehingga kehilangan sifat patogenitas dan toksisitas, tapi masih memiliki sifat antigenitas. Vaksin bukanlah obat, karena hanya diberikan kepada orang yang sehat. Vaksin hanya akan memicu sistem kekebalan di tubuh untuk aktif terhadap infeksi virus tertentu yang bisa terjadi mendatang.
Arab Saudi mewajibkan siapapun yang datang ke wilayah negaranya untuk menjalani vaksin meningitis. Peraturan ini menjadi salah satu syarat agar visa kunjungan ke Arab Saudi bisa dikeluarkan. Sehingga, para jamaah haji atau umroh diwajibkan melakukan vaksinasi tiga minggu sebelum waktu keberangkatan. Penyakit meningits yang menjadi endemi di wilayah Arab Saudi menular melalui droplet ludah, dan manusia dapat menjadi karier.
Vaksin yang diberikan sebelum berwisata disebut dengan Travel Vaccine atau Travel Immunization. Wisatawan yang akan berpergian menuju ke daerah-daerah dengan risiko tinggi diwajibkan melakukan vaksinasi ini, sebagai proteksi diri dan orang lain ketika telah pulang lagi ke negaranya. Terdapat beberapa Travel Vaccine, berikut ini adalah di antaranya.
Vaksin dipilih berdasarkan negara tujuan, waktu kunjungan, lama tinggal, usia, dan status kesehatan, aktivitas, pekerjaan, dan kontak dengan hewan. Sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter, terutama jika anda sedang dalam kondisi tidak sehat, hamil, menyusui, memiliki alergi, dan mengalami defisiensi imun. Ingat, vaksin diberikan pada orang sehat.