Film animasi Frozen 2 secara resmi telah tayang di bioskop seluruh dunia sejak Rabu (20/11/2019) yang lalu. Film garapan Disney ini menceritakan tentang petualangan Ratu Elsa, Anna, Khristoff, Olaf, dan Sven untuk menyelamatkan Kerajaan Arendelle dari kehancuran. Dalam penayangan di minggu pertamanya, Frozen 2 dinobatkan sebagai film animasi dengan pendapatan debut terbesar sepanjang sejarah.
Selama proses pembuatannya, Frozen 2 terinspirasi dari berbagai hal tentang Norwegia seperti tempat, kebudayaan, hingga kesenian. Berikut ini disajikan empat hal di Norwegia yang menjadi inspirasi Frozen 2.
Kesenian Rosemaling hampir selalu ada di setiap scene dalam film animasi Frozen 2. Kesenian ini merupakan sebuah pola artistik dan dekoratif yang dilukis pada dinding hingg pakaian. Detail kecil dari Kesenian Rosemaling inilah yang membuat Frozen 2 terasa indah dan begitu hidup. Kesenian Rosemaling adalah kesenian asli Suku Sami di Norwegia. Biasanya dapat ditemui di pakaian tradisional hingga peralatan makan.
Sosok Khristoff dalam Frozen digambarkan sangat mirip dengan karakter dari Suku Sami, laki-laki muda dengan rambut pirang dan kulit putih yang menggembalakan rusa. Suku Sami adalah penduduk asli Finoo-Ugrik yang tersebar di wilayah dingin mulai dari ujung utara Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Rusia.
Salah satu yang melekat di pikiran tentang Frozen adalah ciri khas musiknya yang unik. Musik yang digunakan ternyata merupakan musik nordik yang digubah oleh Frode Fjellheim, musisi dan komposer dengan akar Sami. Lagu berjudul “Vuelie” yang menjadi pembuka dalam film Frozen ternyata diangkat dari seni musik tradisional Nordik dari Suku Sami bernama Joik.
Kerajaan Arendelle yang dipimpin oleh Ratu Elsa dan Anna ternyata terinspirasi dari Kota Arendal yang berada di Selatan Norwegia. Meskipun belum adal konfirmasi langsung dari pihak direktor Frozen, namun dengan melihat kesamaan pada gaya bangunan dan budaya masyarakat maka dapat disimpulkan demikian.
