Memotret di dalam pesawat merupakan sesuatu yang menarik untuk dilakukan. Selain bisa mengenang perjalanan yang pernah dilakukan, penumpang juga bisa memberitahukan teman-teman di media sosial tentang indahnya perjalanan yang dilakukan.
Tapi ternyata aktivitas memotret di dalam pesawat yang sering dilakukan oleh kebanyakan penumpang pesawat di Indonesia dilarang di beberapa maskapai di dunia, salah satunya adalah maskapai asal Amerika Serikat.
Kasus larangan memotret ini baru-baru ini menimpa seorang penumpang maskapai asal Amerika Serikat, Natalie Root dalam penerbangannya dari Santiago menuju Dallas, Amerika. Seorang temannya yang ingin mengambil foto interior yang ditumpangi justru mendapatkan tegurah dari pramugari maskapai.
Dilansir dari Washington Post, seorang pramugari menegur karena temannya menyalakan flash ketika memotret.
“Seorang pramugari melihatnya karena ia menyalakan flash di kamera ponselnya dan kemudian pramugari tersebut meminta teman saya untuk menghapus foto-foto itu secepatnya. Pramugari tersebut menuduh teman saya memotret kru pesawat, padahal nyatanya tidak. Dia berkata bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran peraturan federal. Petugas yang lain bahkan meminta pilot maskapai tersebut untuk memutar balik pesawatnya” ujar Natalie, yang merupakan seorang pensiunan guru dari Arlington, Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat tersebut.
Permasalah tersebut akhirnya usai setelah teman Natalie tersebut menghapus foto-foto yang ia ambil di dalam pesawat. Kejadian tidak menyenangkan itu membuatnya merasa terguncang dan dipermalukan. Lalu adakah aturan mengenai larangan memotret ini?
Diketahui, aturan tentang larangan memotret di dalam pesawat masih abu-abu, karena belum ada undang-undang federal yang memberi larangan secara langsung.
Hanya saja, dalam peninjauan kembali undang-undang Federal Aviation Administration 2017 yang lalu memberikan batasan untuk fotografi di maskapai komersial yang kemudian dibuktikan dengan semakin banyaknya kasus teguran kepada penumpang seperti yang dirasakan teman Natalie.
Sebagai ringkasannya, terdapat peraturan 49 U.S.C. 46504 yang melarang penumpang mengganggu kru pesawat yang bertugas termasuk memotret awak kabin. Hal ini sesuai dengan ujar Juru Bicara Asosiasi Pramugara Penerbangan, Taylor Garland.
Namun aturan ini tak satu pun digubris oleh para blogger karena dianggap kurang berlandaskan hukum.
“Maskapai penerbangan tidak punya wewenang untuk memaksa penumpang menghapus foto atau video mereka. Jadi, apabila Anda merekam sesuatu yang layak diberitakan, Anda tidak boleh menghapusnya meskipun diancam,” tutur blogger Carlos Miller yang menulis blog Photography Is Not A Crime.