Indonesia kembali mengajukan 3 Taman Nasonal Indonesia untuk masuk dalam deretan cagar biosfer dunia. Informasi terbaru ini dirilis berdasarkan informasi dari KBRI Paris yang telah melakukan sidang ke-30 Internasional Coordinating Council of the Man and Biosphere Programme (ICC-MAB) di Palembang Selatan pada Rabu (25/7/2018) dilansir dari detikTravel.
Dalam sidang ini delegasi Indonesia dipimpin oleh Dubes Hotmangaradja Pandjaitan, Duta Besar RI untuk Prancis merangkap Delegasi Tetap RI untuk UNESCO dan didampingi Kementerian LHK, LIPI, Kemlu, dan KWRI Unesco.
Sidang ini akan berlangsung selama 23-28 Juli 2018 dan dihadiri oleh 401 delegasi dari 50 negara termasuk 34 negara anggota Komite MAB UNESCO.
Melansir dari sumber yang sama, sidang ini diharapkan berhasil mengeluarkan 3 taman nasional RI masuk menjadi cagar biosfer dunia. Tiga taman nasional tersebut adalah Taman Nasional Berbak Sembilang di Jambi- Sumatera Selatan, Berung Kerihun Danau Sentarum – Kapuas Hulu di Kalimantan Barat, dan Taman Nasional Rinjani – Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Kami berharap tiga nominasi ini bisa disetujui dan ditetapkan oleh UNESCO sebagai cagar biosfer baru, sehingga menambah 11 cagar biosfer yang telah ada di Indonesia. Dan juga menambah cagar biosfer yang ada di dunia dimana saat ini sudah terdapat 669 cagar biosfer yang tersebar di 120 negara di dunia,” kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Enny Sudarmonowati yang juga merupakan Ketua Komite Nasional MAB UNESCO dilansir dari tribun.
Hingga kini diketahui ada hampir 700 cagar biosfer dunia di 120 negara.