Cagar Biosfer Blambangan Diakui UNESCO sebagai "Man and the Biosphere"

Sertifikat Cagar Biosfer Blambangan menjadi bukti keseriusan dan komitmen pemerintah dalam mengelola kekayaan alam untuk kepentingan masyarakat

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Foto oleh MuhammadS’amien

Kekayaan alam Indonesia kembali diakui dunia Internasional. UNESCO telah menetapkan Blambangan sebagai Cagar Biosfer Indonesia ke-11 yang sekaligus sebagai cagar biosfer dunia.

Blambangan telah resmi diakui sebagai bagian dari cagar biosfer UNESCO

Pengakuan resmi tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat “Man and Biosphere” MAB di Kementerian Luar Negeri, Jakarta (3/10/2016). Sertifikat Cagar Biosfer Blambangan menjadi bukti keseriusan dan komitmen pemerintah dalam mengelola kekayaan alam untuk kepentingan masyarakat.

Baca: Backpacker Guide : Banyuwangi Dalam 1 Hari 1 Malam

Lalu, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan cagar biosfer?

Cagar Biosfer adalah suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem unik, atau ekosistem yang telah mengalami degradasi yang dilindungi dan dilestarikan untuk kepentingan penelitian dan pendidikan. Dengan demikian, masyarakat bisa memanfaatkan Cagar Biosfer Blambangan sebagai pusat penelitian demi kemajuan pembangunan yang berkelanjutan.

Baca: 4 Pantai Untuk Camping di Banyuwangi

Cagar Biosfer Blambangan mencakup Taman Nasional Baluran, Alas Purwo, Meru Betiri, dan Kawah Ijen

Cagar Biosfer Blambangan terletak di antara empar kabupaten di Jawa Timur yaitu Banyuwangi, Jember, Situbondo, dan Bondowoso. Situs tersebut meliputi Taman Nasional Baluran, Alas Purwo, Meru Betiri, serta Kawah Ijen. Cagar Biosfer Blambangan mencakup beragam ekosistem seperti darat, laut, savana, dan hutan tropis.

Baca: 9 Surga Tersembunyi di Banyuwangi Selain Ijen dan Baluran, Catat!

Pantai Sukamade yang merupakan bagian dari Taman Nasional Betiri merupakan rumah bagi penyu-penyu di Banyuwangi

Di Pantai Sukamade, kamu bisa melihat bagaimana proses bertelurnya penyu secara langsung. Selain itu, kamu juga bisa mengamati dan melepaskan tukik.

Kawanan banteng bisa dijumpai dengan mudah di Taman Nasional Alas Purwo

A photo posted by @iraino on

Pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalam padang savana dimana terdapat kawanan banteng dan hewan-hewan lain. Tapi, kamu bisa menyaksikannya dari gardu pandang yang telah disediakan.

Baca: Meski Cuma 3 Hari 2 Malam, Kamu Bisa Puas Menikmati 11 Destinasi Wisata Banyuwangi

Taman Nasional Baluran memiliki padang savana terluas di Pulau Jawa yang dihuni ragam satwa

A photo posted by E C H I GO! (@echiwulan_) on

Sudah jadi rahasia umum bila savana Taman Nasional Baluran tak kalah indah dengan savana Afrika. Monyet ekor panjang, rusa, banteng, bermacam burung berkeliaran dengan bebasnya. Pemandangan yang sangat menarik.

***

Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa memesona. Flora fauna yang majemuk, hutan tropis yang rimbun serta lautan membentang luas. Tidak akan ada artinya jika kita hanya berbangga tanpa ikut menjaga dan melestarikannya. Penetapan Blambangan sebagai cagar biosfer merupakan langkah yang tepat untuk mencegah kerusakan lingkungan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU