Tempat tenang dengan pemandangan alam yang fotogenik menjadi incaran para fotografer perjalanan. Ya, mereka adalah orang-orang yang bisa menikmati alam dengan sangat baik. Apa yang mereka lihat, itulah yang mereka dapat.
Baca juga cerita Christina Tan , instagrammer foto perjalanan asal Indonesia yang berbagi tips agar bisa berkembang di bidang yang ia tekuni tersebut
Bagi kalian para pecinta fotografi perjalanan, inilah spot alam yang bisa bisa menjadi best shot selama perjalananmu di Jepang :
Monets Ponds, mungkin masih terdengar asing di telinga kalian. Tempat ini tidak seterkenal Tokyo atau Osaka. Kolam kecil di daerah pegunungan di Seki City terlihat seperti lukisan hidup. Di dekat kolam ini pun terdapat kuil-kuil kecil. Kolam ini menyerupai lukisan seri Water Lilies karya Claude Monet.
Ikan-ikan koi warna warni hidup diantara dedaunan bunga lili. Tak hanya sebagai tempat fotografi, namun kamu pun bisa mengambil inspirasi melukismu di sini.
Orang Jepang terkenal memiliki sikap disiplin terhadap segala hal. Termasuk menjaga disiplin dalam menjaga alam. Mishaka Pond atau Mishaka-ike di Chino City ini adalah satu dari 100 kolam paling indah se-Jepang. Berada di pedesaan kecil, membuat danau ini menjadi tempat yang sangat tepat untuk menikmati alam dan berkarya. Keindahan danau ini bahkan pernah diabadikan oleh Kaii Higashiyama dengan lukisannya yang berjudul Midori Hibiku.
Pulau subtropis di pantai selatan Kyushu memiliki nuansa alam teduh dan sangat fotogenik. Pulau Yakhusima ditumbuhi oleh hutan aras yang sangat luas dan beberapa diantaranya ditumbuhi oleh pohon-pohon tertua di Jepang. Menembus lebatnya pohon aras dengan jalan sedikit naik turun, seperti perjalanan menembus lorong waktu. Dimana lagi kamu bisa temukan pohon-pohon kuno yang mulai lekang oleh waktu ini.
Di Bandung ada Kampung Baduy dengan segala kesederhanannya, sedangkan di Jepang memiliki Desa Shirakawa-go. Shirakawa-go adalah desa yang masih mempertahankan kehidupan zaman dulu. Mulai dari melestarikan sawah-sawah hingga penggunaan alat-alat yang digunakan pada masa lampau masih ada di sini. Terdapat sebuah rumah gassho-zukuri yang menjadi rumah terbesar dan tertua di Shirakawa-go. Berkunjunglah pada musim dingin antara Januari-Februari. Karena desa yang hijau ini akan berubah menjadi bangunan unik dengan tumpkan salju. Seluruh desa akan tertutup salju tebal dan cahaya lampu dari jendela rumah menjadi pemandangan paling banyak diminati wisatawan dari atas bukit. Shirakawa-go adalah desa yang berada di daerah yang mendapat hujan salju paling banyak.
Warna-warni pohon ek Mongolia, maple, dan beech di deret pegunungan Odaigahara, terlihat seperti lukisan abstrak. Lukisan dengan warna oleh alam. Untuk mengabadikan keindahan musim gugur ini, pengunjung bisa berdiri di atas tebing curam bernama ‘Daijagura’.
Sebuah taman yang membentang di kaki Gunung Kirishima. Tampil apik dengan bunga pansy merah dan bunga poppy islandia dengan warna kuning, orange, putih pada musim semi. Harmony alam antara megahnya hamparan bunga, gagahnya Gunung Kirishima, dan biru langit akan menjadi koleksi foto terbaikmu.
Menikmati bambu-bambu bersiul secara alami? Deretan bambu tersusun sangat rapi. Saat pagi dan sore, ketika cahaya matahari menerobos melalui celah-celah bambu, segera siapkan kamera terbaikmu. Dengarlah suara alam dan tunjukan keindahan ini pada orang lain.