Traveling ke Yogyakarta tidak lengkap jika belum mencicipi hidangan gudeg yang tekenal lezat menggoda lidah. Namun saat bulan Ramadhan tentu Anda tak bisa sembarangan mencicipi gudeg siang bolong karena sedang puasa.
Tenang saja, kami punya rekomendasi kedai gudeg tengah malam yang bisa Anda coba saat bulan puasa. Berikut ini daftarnya untuk Anda:
Gudeg Mercon Bu Tinah (Foto/IG)
Dari namanya saja Anda pasti sudah bisa menebak rasa yang “khas” dari gudeg yang satu ini. Gudeg Mercon ini menawarkan gudeg yang memiliki rasa pedas yang berbeda dari gudeg pada umumnya. Rasa pedas gudeg mercon berasal dari irisan cabai hijau dan cabai merah yang jumlahnya terbilang banyak.
Lapak dari gudeg mercon sendiri memang tidak terlalu besar dan dijual dengan model lesehan. Bahkan para pembeli pun rela antri dan makan di atas trotoar di pinggir jalan demi menikmati satu porsi dari gudeg ini. Rasanya yang khas memang selalu membuat rindu orang-orang yang telah mencicipinya. Gudeg Mercon Bu Tinah sendiri buka dari pukul 21.00 WIB hingga dagangannya habis, biasanya hingga pagi.
Ingat, di waktu liburan panjang seperti long weekend, gudeg mercon bisa ludes kurang dari 3 jam!
Kedai Gudeg tengah malam Yu Tekluk. (Foto/jogjafood)
Gudeg Bu Tekluk atau yang lebih dikenal dengan nama Gudeg Bromo berada di Jalan Gejayan, dekat Gang Bromo, Mrican.
Di sini Anda bisa memesan tipikal Gudeg basah yang disiram areh gurih ditemani oleh sambal krecek pedas dan berbagai lauk tambahan seperti ayam suwir, telur bacem, tahu, tempe, ceker hingga kepala ayam merupakan sajian utama dari warung tenda ini.
Kedai ini buka dari 23.00 – 05.00 WIB. Bisa jadi alternatif tempat makan dan sahur selama bulan Ramadhan.
Gudeg tengah malam pawon selalu ramai (Foto/jogjafood)
Pawon dalam bahasa Indonesia berarti dapur, seperti namanya kedai ini memang dijual di dapur. Para pembelinya bebas masuk ke dalam dapur dan mengambil pesanannya.
Terletak di daerah Warungboto, Glagahsari, gudeg ini juga salah satu gudeg ‘malam’ paling terkenal.
Cobalah sesekali ke sini jika ingin menikmati sahur dengan suasana Yogyakarta yang kental.
Buka tengah malam, gudeg ini bisa jadi pilihan juga. (Foto/dkap_art)
Gudeg ‘malam’ satu ini memiliki rasa manis yang khas. Pilihan lauk pauk yang lengkap juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta gudeg. Gudeg permata sendiri berada di sekitar daerah Pakualaman dan tergolong cukup strategis karena terletak di samping beberapa hotel yang kerap menjadi tempat menginap para wisatawan yang berkunjung ke Jogja.
Rasa manis yang otentik sangat terasa begitu sesuap gudeg dan ayam kampugnya sampai di mulut kita. Ayam kampung, telor bulat, krecek, tempe dan tahu bacem juga tersedia dan siap menemani santap sahur Anda. Harga yang cukup terjangkau juga menjadikan gudeg ini tidak pernah sepi disambangi pengunjung. Mulai buka dari jam 20.30 WIB, Gudeg Permata siap memuaskan rasa penasaran Anda akan rasa manis khas gudeg Jogja.
Gudeg tengah malam di sini disajikan di atas daun pisang (Foto/yessica_nie)
Gudeg Mbak Sasha adalah tempat favorit para mahasiswa. Buka pukul 22.00 WIB hingga dini hari dan rasanya cenderung gurih. Dilapisi dengan daun pisang, menikmati gudeg di sini akan bikin ketagihan.
Lokasinya ada di Jl. Affandi No.43, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman.
Kedai Gudeg tengah malam Lesehan Bu Sastro. (Foto/jogjafood)
Gudeg Bu Sastro yang berada dikawasan Maliboro, tepatnya di seberang Pasar Beringharjo. Buka pukul 22.00 – 05.00 WIB.
Kedai gudeg ini selalu ramai dan tempatnya strategis sehingga cocok jadi tempat sahur jika Anda berada di sekitar Malioboro.
Gudeg tengah malam di sini lebih modern dari yang lainnya. (Foto/umarpudji)
Lebih modern dan tertata adalah hal yang menggambarkan kedai Gudeg Basah Mbok Mandeg ini. Sehingga Anda bisa merasakan gudeg suasana modern di sini.
Biasanya Anda bisa mencicipi gudeg di sini mulai pukul 22.00 WIB hingga dini hari. Selain gudeg, disini Anda bisa memesan menu lain seperti sate dan menu lainnya.