Indonesia memang surganya kuliner unik. Bukan hanya satu, tapi banyak jenisnya mulai dari yang manis hingga yang pedas. Tapi dari sederet kuliner unik itu ternyata ada pula kuliner yang namanya ‘jorok’ dan tergolong ngeres.
Meskipun punya nama yang jorok dan ngeres tapi sesekali cobalah salah satu dari 8 kuliner berikut ini. Rasanya ternyata lezat kok!
Kont*l dalam bahasa Indonesia berarti alat kelamin laki-laki. Meskipun namanya sangat tidak patut, tapi kuliner ini sudah ada sejak lama di Bantul. Dinamai Tolpit karena kue ini sekilas memang mirip dengan skrotum, bagian bawah penis laki-laki.
Kue ini dibuat dari adonan tepung beras yang ditambah dengan gula jawa lalu digoreng, rasanya manis dan cocok jadi camilan selagi hangat. Kue ini biasanya dijual di Pasar Turi, Bambanlipuro, Bantul.
Bagaimana? Tertarik untuk mencicipi kuliner ini?
Meskipun khas Betawi, tapi kue satu ini sebarnya sudah seperti kuliner khas pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia.
Rasanya manis dan gurih karena bercampur dengan rasa pandan. Biasanya berwarna hijau dan berbentuk seperti tete. Makannya banyak orang yang menyebut kue satu ini sebagai kue tete.
Dalam bahasa Indonesia Jemb*t berarti bulu kemaluan. Tak ayal jika banyak orang menyebut kuliner satu ini sebagai kuliner ngeres. Meskipun begitu, kuliner yang sudah lama menjadi kuliner khas Purworejo ini memiliki rasa yang sanga lezat.
Nama dawet “Jemb*t” ini sendiri berasal dari kata Jembatan Butuh. Jadi sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kata-kata jorok tersebut.
Jangan asal berpikir jorok ya, karena nama kuliner ini. Karena nama Mie Penthil ini bukan tertuju pada puting susu perempuan, tapi penthil di sini berartil karet. Hal ini karena saat memakan mie ini seperti makan karet. Bentuknya juga mirip karet. Tak heran jika orang lokal menyebutnya Mie Penthil.
Anda pasti penasaran mengapa kuliner satu ini dinamai dengan nasi kentut bukan? Meskipun penampilan kuliner ini unik dan terlihat lezat namun orang lokal menamainya nasi kentut. Hal ini karena nasi ini memiliki cita rasa daun sembukan yang terkenal sebagai tanaman kentut di daerah Sumatera.
Daun in digunakan untuk campuran nasi yang kemudiaan dibungkus dengan daun pisang saat dibakar. Baunya khas sekali. Anda harus sesekali mencoba kuliner satu ini saat ke Medan.
Kupat atau ketupat jemb*t adalah kuliner yang masuk dalam kuliner ngeres karena jemb*t sendiri artinya bulu kelamin. Mengapa dinamai dengan hal-hal yang berkaitan dengan rambut kelamin?
Ternyata hal ini karena isian dalam kuliner ini yakni tauge atau kecambah di dalamnya mencuat keluar layaknya rambut kelamin.
Meskipun namanya jorok, tapi kuliner ini sangat lezat dan gurih. Anda pernah mencobanya?
Nama kuliner satu ini memang jorok. Meskipun begitu, ternyata kuliner Mem*k Simeulue ini ternyata dihidangakan saat hari raya di Aceh.
Kuliner ini terbut dari beras ketan putih yang digongseng lalu ditambah dengna pisang, santan dan gula. Kemudian dicampur dan ditumbuk menggunakan batang pisang. Rasanya? Luar biasa lezat. Anda harus sesekali mencicipinya.
Memang terlalu jorok untuk diucapkan, tapi kuue kont*l sapi ini masih diperjual belikan di Cilegon. Kue ini sering jadi kudapan dan terbuat dari beras ketan dan kelapa. Adonan itu lalu digoreng dan dilumuri dengna cairan gula pasir hingga mengental dan kering.
Rasanya manis, meskipun namanya tak semanis rasanya. Berani mencobanya?