8 Kampung Unik Ini Harus Kamu Kunjungi Setidaknya Sekali Dalam Hidupmu

Kompilasi kampung unik ini akan membuatmu ingin segera mengepak ransel. Kamu harus coba mengunjunginya setidaknya sekali dalam hidup.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Traveling itu nggak cuma tentang segarnya menyelam di dasar lautan, berlarian di lembutnya pasir putih, atau menginjakkan kaki di atas puncak gunung. Tapi, menelisik hal-hal unik pun bisa jadi ide destinasi yang menyenangkan.

Kamu pasti setuju kan kalau Indonesia kaya dengan hal-hal yang unik? Salah satu faktor pendukungnya adalah kekayaan suku dan budaya. Maka tak heran kalau Kamu nggak akan pernah habis mengulik satu demi satu keunikan Indonesia.

Nah, dari sederet keunikan yang dimiliki Indonesia, tahukah Kamu bahwa ternyata kita punya setidaknya 8 kampung unik? Penasaran? Yuk, cek satu demi satu.

1. Kampung unik nan bisu di Bengkala, Buleleng Bali

Pertama kali masuk kampung ini, mungkin Kamu akan melihat pemandangan yang nggak biasa. Sebab mayoritas masyarakat di Kampung ini berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Bukan tanpa sebab, masyarakat di sini memilih menggunakan bahasa isyarat karena memang banyak warga yang mengalami gangguan bicara atau bisu. Warga lokal menyebutnya dengan kolok. Sebagian tetua kampung meyakini bahwa orang kolok ini merupakan titisan dari mahkluk halus.

Masyarakat Kampung Benggala sedang bercengkerama. Sumber foto

Terlepas benar atau tidak, ada satu hal yang harus diapresiasi dari kampung unik ini. “Sanggar Tari Janger Kolok” adalah sebuah sanggar untuk mementaskan tari Janger yang dibuat oleh masyarakat kampung Bisu Bengkala. Sanggar tari ini bahkan dikenal hingga ke mancanegara, lho.

Selain unik karena gaya komunikasi yang nggak biasa, kampung ini juga mengajarkan pada kita bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya. Jadi, Kamu tetap bangga kan pada kampung Bisu Bengkala ini?

Pentas tari Janger di Sanggar Tari Janger Kolok. Sumber foto

2. Kampung Wadon, bukti tangguhnya kaum “wadon” di Ngawi

Jujur saja saya sempat kaget, karena meskipun asli orang Ngawi saya justru nggak paham kalau ternyata ada kampung Wadon di Ngawi. Wadon dalam bahasa Indonesia berarti perempuan, jadi kampung Wadon berarti kampung Perempuan. Kamu pasti sudah bisa membayangkan kondisi kampung unik ini. Yap, mayoritas penduduk tetapnya adalah perempuan.

Tapi, jangan berpikir bahwa mereka tidak diijinkan menikah ya. Semua perempuan boleh menikah, tapi sang suami dilarang tinggal menetap di kampung Wadon. Mereka masih percaya bahwa apabila sang suami menetap di kampung, maka hidupnya akan sengsara.

Masyarakat Kampung Wadon. Sumber foto

Meskipun mayoritas penduduknya perempuan, namun kegiatan ekonomi di kampung ini tetap berjalan seperti biasa. Mereka hidup dengan bertani dan berladang. Wah, nggak kebayang betapa tangguhnya perempuan-perempuan ini. Setidaknya dari mereka kita belajar bahwa nggak selamanya kaum perempuan itu lemah. Catat!

3. Mencoba sensasi tidur beralas pasir di kampung Pasir, Sumenep Madura

Kamu ingin merasakan tidur dan beraktifitas di atas pasir seharian? Mungkin harus merencanakan liburan ke kampung Legung Barat, Legung Timur, dan Dapenda di ujung timur Madura. Pasalnya, deretan kampung unik ini memiliki ruang dengan alas pasir, baik untuk tidur, ruang TV, dll. Meskipun di ruang tidur terdapat kasur, warga akan lebih memilih tidur di pasir.

Mereka tetap menjaga tradisi ini lho sejak ratusan tahun lalu. Bahkan masyarakat luar setempat sering menamai warga kampung ini Manusia Pasir. Sebab kebanyakan anak-anak lahir dan besar di atas pasir.

Salah satu ruang tidur pasir di rumah warga. Sumber foto

4. Hadirkan kampung unik anti rokok, Bone-Bone mulai jadi primadona wisata Sulsel

Meski sudah nggak asing lagi dengan kampung yang satu ini, tapi apresiasi saya untuk kampung ini sangat luar biasa. Kampung ini telah membuat aturan tertulis tentang larangan untuk merokok bagi setiap warga maupun pungunjung selama berada di Kampung. Dulunya aturan ini hanyalah sebuah aturan norma yang tak tertulis. Kepala Kampung beserta warga terus bersinergi untuk mewujudkan Kampung yang bebas asap rokok.

Selain udara yang bersih dan bebas asap, kondisi geografis yang berbukit juga menjadikan udara di ampung ini lebih sejuk. Kamu gimana? Masih mau ngerokok? Eh.

Desa Bone-Bone yang sejuk dan anti asap rokok. Sumber foto

5. Kampung unik yang satu ini membuatmu berasa di Eropa

Namanya Kampung Bule, terletak di daerah Lamno, Aceh. Masyarakat di sini merupakan keturunan murni warga negara Indonesia. Alasan mengapa kampung unik ini diberi nama kampung Bule adalah mayoritas masyarakatnya memiliki ciri fisik layaknya orang Eropa. Memiliki perawakan tinggi, mata biru, hidung mancung, dan juga rambut pirang.

Menurut cerita, dulunya kawasan Lamno dikuasai oleh Kerajaan Daya. Kala itu kerajaan Daya menyelamatkan kapal Portugis lalu menikahkan masyarakat lokal dengan orang Portugis tersebut. Itulah mengapa orang Lamno hampir mirip dengan orang Eropa.

Wah, keren juga ya, ternyata Indonesia juga punya bule tulen.

Anak-anak di kampung unik Bule di Lamno Aceh. Sumber foto

6. Mau belajar bahasa Korea? Coba ke Kampung Korea (Cia- Cia), Buton

Buat Kamu yang ngaku pencinta K-pop pasti sudah tahu dong ya kampung Korea yang ada di Buton Sulawesi Tenggara. Disebut kampung Korea karena masyarakat lokal di sini memiliki bahasa yang sangat mirip dengan bahasa Korea. Bahkan di beberapa fasilitas desa seperti sekolah dan nama jalan ditulis dalam tulisan Korea (Hangeul).

Salah satu sekolah di Cia-Cia menggunakan tulisan Hangeul. Sumber foto

Masih menjadi pertanyaan mengapa desa Cia-Cia memiliki kebudayaan yang hampir mirip dengan Korea. Beberapa profesor Korea bahkan sempat melakukan penelitian di desa ini. Saat ini Korea telah bekerja sama dengan melakukan pertukaran guru dan pelajar antara Cia-Cia dan Korea. Nah Kamu yang ngaku Hallyu (fans Korea), nge-fans  juga nggak dengan kampung unik ini? Kalau iya, segera atur rencana liburan ke sini ya!

Baca juga Ini Keunikan Pulau Buton yang Akan Membuatmu Ngiler Ingin Traveling ke Sana

7. Generasi 90an pasti tahu rumah Teletubbies, ternyata di Jogja juga ada lho

Letaknya di desa Sumberharjo, Yogyakarta. Rumah-rumah di desa ini berbentuk dome atau kubah, sehingga sering disebut kampung Dome. Adapula yang menyebutnya kampung Teletubbies karena memang mirip dengan rumah yang ada di serial kartun Teletubbies. Uniknya lagi rumah ini tahan gempa dan tahan api.

Kampung Dome yang unik ini terlihat nyaman ditinggali. Sumber foto

Meski terlihat tidak begitu besar, rumah dome ini memiliki beberapa ruangan. Kampung unik ini tak pernah sepi dari wisatawan yang tertarik dan pensaran dengan isi rumah. Kamu punya rencana ke Jogja weekend ini? Jangan lupa cantumkan Kampung Teletubbies didestinasimu.

8. Kebetulan di Malang? Coba mampir selfie di kampung unik yang warna-warni

Kalau Kamu pernah naik kereta melintasi Malang, Kamu pasti akan melewati sebuah kawasan warna-warni di salah satu sisinya. Itulah kampung Warna-Warni, wajah baru kampung Jodipan yang dulunya kumuh dan kotor.

Berawal dari ide mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang untuk mengubah kebiasaan buruk warga Jodipan, mereka akhirnya menggandeng sejumlah seniman dan komunitas mural. Mereka menjadikan kampung Jodipan sebagai wahana berkreasi dan menjadikannya tempat wisata baru di Malang. Setiap minggunya kampung ini didatangi ratusan wisatawan lokal dan internasional hanya untuk berfoto selfie.

Kampung warna-warni Malang. Sumber foto

Hm, daripada Kamu sering melakukan aksi vandalisme yang belum tentu bermanfaat, mungkin kamu bisa meniru mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dan buat kotamu lebih berwarna.

Baca juga yang ini Kampung Putih, Destinasi Tandingan Kampung Warna-warni Malang

Gimana, tertarik untuk mengeksplore lebih banyak tentang Indonesia? Kamu harus coba berlibur ke kampung-kampung ini.

***

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU