6 Tips Foto Prewedding Sambil Traveling, Dijamin Sukses!

Agar foto prewedding sesuai dengan apa yang diharapkan, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Berikut ini beberapa tips penting prewedding saat traveling.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Konsep prewedding saat sedang traveling kini tengah populer di kalangan sebagian besar masyarakat Indonesia. Terdapat berbagai destinasi wisata seru di dalam maupun luar negeri yang cocok untuk dijadikan latar foto prewedding. Diantara yang paling populer adalah Brown Canyon di Semarang, Gunung Bromo di Situbondo, Taman Nasional Baluran di Banyuwangi, dan Hutan Bambu Sagano di Kyoto.

Agar foto prewedding sesuai dengan apa yang diharapkan, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari konsep, konteks, hingga tekhnis foto harus dipikirkan dengan matang. Sebagai panduan, berikut ini disajikan beberapa tips penting foto prewedding saat traveling.

1. Temukan Kisahmu Sendiri

Setiap pasangan
pastilah memiliki beragam cerita yang ingin divisualisasikan menjadi wujud
fisik. Oleh karena itu yang pertama kali perlu dilakukan yaitu duduk bersama
dan ngobrol dengan pasangan menentukan cerita mana yang ingin diangkat menjadi
tema prewedding. Pilihlah tema-tema yang mewakili kisah kedua belah pihak,
misalnya kesamaan preferensi hobi atau selera musik.

2. Mencari Referensi Konsep

Terdapat begitu
banyak referensi foto prewedding yang bisa diterapkan. Namun jangan hanya
ditiru saja, hal ini dikarenakan konsep maupun cerita unik dari prewedding
seseorang belum tentu cocok untuk kita. Gunakan referensi untuk mencari suatu
konsep yang belum pernah digunakan sebelumnya. Selanjutnya koordinasikan dengan
fotografer sebelum akhirnya menentuan tema besarnya.

3. Sesuaikan Budget

Mewujudkan angan
memang menyenangkan, namun semua itu haruslah realistis dengan melihat kondisi
dan kemampuan keuangan. Sebelum melangkah terlalu jauh, terlebih dahulu
tentukan budget foto prewedding. Alokasikan 10-15 persen dari budget
keseluruhan pernikahan untuk prewedding. Tak hanya itu, pilihlah tenaga
fotografer yang memiliki jam terbang tinggi sehingga dapat bersikap profesional
dan tidak perlu membuang banyak waktu maupun biaya.

4. Persiapkan Semua Keperluan

Menciptakan sebuah
karya fotografi, utamanya untuk prewedding harus sesuai konteks yang akan
diangkat. Gunakan pakaian dan akesoris yang senada dengan latar tempat yang
dipilih. Misalnya jika sesi foto prewedding di pantai tentu tidak perlu memakai
pakaian tuxedo dan gaun yang super ribet, cukup pakaian santai yang elegan.

5. Lokasi Anti-Mainstream

Pilihlah
tempat-tempat anti-mainstream yang tidak banyak didatangi oleh orang agar dapat
menghasilkan gambar yang spesial. Sangat sulit dan tidak efisien jika memilih
tempat-tempat yang biasa karena terlalu banyak didatangi orang. Jika tetap
memaksa memilih tempat yang ramai, pintar-pintarlah mencari titik atau sisi
lain yang sekiranya tidak banyak gangguan sehingga prosesnya tidak banyak
gangguan.

6. Candid Lebih Natural

Hal tersulit dalam
sebuah foto prewedding adalah memunculkan emosi dan chemistry pasangan.
Biasanya kesulitan terletak pada sulitnya fokus karena banyaknya gangguan dari
pengunjung lainnya atau  terlalu terpaku
pada petunjuk fotografer. Ada baiknya untuk meminta fotografer lebih banyak
mengambil foto candid supaya lebih natural dan memunculkan emosi maupun
chemistry pasangan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU