Ribuan tahun yang lalu, berdiri sebuah peradaban kuno terbesar di lembah Sungai Nil yang sekarang menjadi wilayah negara Mesir. Peradaban Mesir Kuno diduga dimulai ketika adanya unifikasi Mesir Hulu dan Hilir pada 3150 SM. Berdasarkan catatan peneliti, peradaban Mesir Kuno berkembang lebih dari tiga milenium dan dianggap berakhir setelah penaklukan Kekaisaran Romawi pada 31 SM.
Terdapat begitu banyak peninggalan arkeologi peradaban Mesir Kuno yang dapat dilihat hingga sekarang. Bahkan beberapa diantaranya masih menyimpan misteri sejarah penting yang belum terpecahkan. Berikut ini disajikan ulasan tempat wisata di Mesir yang berasal dari peninggalan peradaban Mesir Kuno yang masih menyisakan misteri.
Lembah Para Raja atau juga disebut Gerbang Para Raja (Gates of King) merupakan area pemakaman bagi para raja-raja mesir. Tempat ini begitu terkenal setelah penemuan mumi Firaun Tutankhamen yang dikenal akan kutukannya yang mengerikan. Beberapa kerabat kerajaan berkedudukan tinggi juga banyak dimakamkan di kawasan Lembah para Raja.
Pada masa kejayaan peradaban Mesir Kuno, mumi para ratu dan raja disemayamkan di tempat yang berbeda. Para ratu akan dimakamkan di kompleks Lembah Para Ratu. Konon mumi Ratu Nefertaru dan Ratu Ahmes ditemukan di Lembah Para Ratu.
Piramida Mesir adalah julukan untuk piramida yang ditemukan di Mesir. Sebelum di semayamkan di kompleks Lembah Para Raja, dahulu mumi firaun-firaun Mesir disemayamkan di sebuah piramida raksasa lengkap dengan harta kekayaan berupa emas dan permata untuk bekal ke akhirat. Piramida terbesar di Mesir yang pernah ditemukan adalah Piramida Giza.
Kuil Karnak yang tersisa saat ini hanyalah reruntuhan, tiang, dan tembok-tembok rapuh. Kuil ini dibangun oleh Firaun ramses II pada tahun 1391-1351 SM. Lokasinya terletak di dekat Luxor, sekitar 500 km sebelah selatan Kairo, Mesir. Dahulu kedua tempat ini menjadi rute arak-arkan umat pagan sambil membawa patung dewa matahari, Amun Ra.
Kuil Luxor dibangun oleh Firaun Amenhotep III yang kemudian dipugar kembali oleh Firaun Ramses II. Setelah Alexander the Great menaklukan Mesir, Kuil Luxor dibangun kembali dengan lebih megah dan indah. Terletak di pusat Kota Luxor, kuil ini membentang paralel terhadap Sungai Nil. Dua obelisk setinggi 25 m dibangun tepat di samping kiri dan kanan gerbang utama Kuil Luxor.
Nekropolis Thebes merupakan kawasan pemakaman di tepi barat Sungai Nil seberang Thebes (Luxor). Sebagian besar upacara pemakaman firaun-firuan selama Kerajaan Baru dilakukan di Nekropolis Thebes. Pada tahun 1979, Nekropolis Thebes ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO untik kategori budaya.
Ingin mengadakan perjalanan wisata tapi malas repot ngurus ini itu? Tak perlu khawatir, Phinemo Marketplace hadir menyelasaikan permasalahan anda. Ratusan paket wisata dalam dan luar negeri dari tour opertaor terpercaya di Indonesia telah terdaftar di halaman Phinemo Marketplace. Tunggu apalagi, cek selengkapnya di >> Paket Wisata Phinemo Marketplace.