Jika selama ini anda menganggap bahwa mumi merupakan tradisi pengawetan jenazah yang hanya ada pada Zaman Mesir Kuno, maka anda salah. Tradisi pengawetan jenazah dengan teknik mumifikasi ditemukan di beberapa kebudayaan kuno seperti Tiongkok, Aztec, bahkan Indonesia. Setiap kebudayaan memiliki tekniknya sendiri untuk mengawetkan jenazah hingga menjadi mumi.
Berdasarkan catatan sejarah terdapat beberapa penemuan mumi paling terkenal yang sempat menghebohkan publik. Berikut diuraikan beberapa diantaranya.
La Doncella merupakan seorang gadis dari Suku Inca yang baru berusia 13 tahun saat meninggal. Dari hasil penelitian diketahui bahwa La Doncella meninggal akibat ritual pengorbanan Suku Inca di Gunung Llullaillaco di Argentina sekitar 500 tahun lalu. Sebelum meninggal di duga La Doncella mengidap penyakit paru-paru. Pembunuhan La Doncella dilakukan dengan memberikannya sebuah minuman memabukkan yang beracun hingga ia meninggal dalam tidurnya.
Dashi-Dorzo Itigolov adalah seorang biksu dari Biara Annisky Datsan di Buryatia, Rusia. Lahir pada tahun 1852, Dashi-Dorzo Itigolov sudah mengikuti ajaran Buddha sejak usia 16 tahun. Dashi-Dorzo Itigolov memilih memilih jalan moksa di akhir kehidupannya dengan melepaskan ikatan duniawi. Mumi kemudian ditemukan di Distrik Songino Khairkhan, Mongolia deng kondisi yang nyaris sempurna.
Tutankhamun merupakan seorang raja yang memerintah peradaban Mesir Kuno lebih dari 3300 tahun lalu selama periode Kerajaan Baru. Diangkat menjadi firaun di usia sembilah tahun dan meninggal sembilan tahun setelahnya. Penemuan mumi Tutankhamun sempat menghebohkan karena teknik mumifikasi yang digunakan sangat rumit, berbeda dengan mumi Mesir lainnya. Saat ditemukan alat kelamin mumi Tutankhamun juga sedang tegang tidak bisa diturunkan.
Ramses II memerintah peradaban Mesir Kuno sekitar 66 tahun dari 1279-1213 SM. Masa pemerintahan Ramses II dikenal sangat keji, memperbudak Bani Israel dan membunuh setiap anak laki-laki yang lahir. Ramses II meninggal di Laut Merah saat mengejar Bani Israil yang lari bersama Nabi Musa AS. Mayatnya ditemukan terdampar di tepi Laut Merah yang kemudian dimumifikasi oleh tabib kerajaan.
Mumi Guanajuato ditemukan di Meksiko. Riwayatnya cukup tragis, bermula pada tahun 1833 saat wabah kolera menyerang Meksiko. Guanajuato terkena wabah kolera dan dikuburkan sesegera mungkin agar wabah tidak semakin menyebar. Pihak keluarga tidak tahu bahwa saat dikuburkan Guanajuato masih dalam kondisi hidup. Hingga ketika jasadnya dikeluarkan karena pihak keluarga tidak mampu membayar pajak pemakaman, Guanajuato ditemukan menjadi mumi dengan posisi bertelungkup di dalam peti mati denga dahi penuh cakar dan mulut menganga penuh darah akibat menggigiti tangannya sendiri.
Menurut para ilmuwan, Putri Ukok merupakan penderita kanker payudara pertama di dunia. Kondisi tubuhnya penuh tato dengan rambut botak hingga membuatnya harus menggunakan wig dari ekor kuda. Sekujur tubuh penuh tato membuat Putri Ukok diduga adalah seseorang yang penting di sukunya. Saat ditemukan mumi Putri Ukok dikuburkan bersama beberapa kuda, dua lelaki, kotak kosmetik, dan ganja. Putrik Ukok diperkirakan meninggal akibat jatuh dari ketinggian karena terdapat trauma prah berupa patah tulang.
Ingin mengadakan perjalanan wisata tapi malas repot ngurus ini itu? Tak perlu khawatir, Phinemo Marketplace hadir menyelasaikan permasalahan anda. Ratusan paket wisata dalam dan luar negeri dari tour opertaor terpercaya di Indonesia telah terdaftar di halaman Phinemo Marketplace. Tunggu apalagi, cek selengkapnya di >> Paket Wisata Phinemo Marketplace.
