Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat telah mulai memahami arti penting dari pariwisata. Kini pariwisata tidak dipahami sebagai kegiatan jalan-jalan dan menghamburkan uang semata. Lebih jauh dari itu, pariwisata merupakan suatu kebutuhan rohani yang harus dipenuhi agar jiwa dan pikiran tetap sehat.
Melihat peluang ini kemudian membuat semakin menjamurnya bisnis-bisnis pariwisata mulai dari tour travel, penginapan, kuliner, dan masih banyak lagi. Namun karena keterbetasan pengetahun, banyak dari pelaku bisnis pariwisata yang tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumennya. Perlu dipahami bahwa setiap jenis wisatawan berbeda satu dengan lainnya sehingga berbeda pula kebutuhan dan minatnya.
(Instagram/Sekar Wardhani)
Oleh karena itu sebagai pengetahuan berikut akan disajikan enam jenis wisatawan berdasarkan sifat perjalanan dan lokasi perjalanan.
Foreign Tourist – wisatawan yang melakukan perjalanan wisata dengan memasuki kawasan wilayah negara lain. Foreign Tourism memiliki makna yang sama dengan Wisatawan Asing maupun Wisatawan Mancanegara.
Domestic Foreign Tourist – wisatawan yang melakukan perjalanan wisata ke suatu destinasi yang masih berada di wilayah suatu negara. Wisatawan tersebut bukanlah warga negara dimana dia berada tetapi Warga Negara Asing (WNA) yang karena tugas dan kedudukannya menetap dan tinggal pada suatu negara.
Doemstic Tourist – wisatawan yang melakukan perajalanan wisata ke suatu destinasi yang masih berada di wilayah administratif negara tempat ia tinggal. Domestic Tourist di Indonesia lebih akrab disebut sebagai Wisatawan Lokal atau Wisatawan Nusantara.
Indigenous Foreign Tourist – wisatawan suatu negara tertentu yang karena tugas atau jabatannya berada di luar negeri dan pulang ke negar asalnya untuk melakukan perjalanan wisata di wilayah negarnya sendiri.
Transit Tourist – wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata ke suatu negara tertentu yang menumpang kapal udara atau kapal laut ataupun kereta api yang terpaksa singgah pada suatu pelabuhan/airport/stasiun bukan atas kemauannya sendiri. Biasanya ini terjadi apabila ada pergantian transportasi yang digunakan untuk meneruskan perjalanan ke negara tujuan atau menambah penumpang atau mengisi bahan bakar dan kemudian melanjutkan perjalanan ke tujuan semula. Waktu yang cukup lama untuk pergantian tersebut itulah yang digunakan oleh penumpang untuk tour di tempat yang disinggahinya.
Business Tourist – wisatawan yang mengadakan perjalanan untuk tujuan lain bukan iwsata, tetapi perjalanan wisata itu dilakukan setelah tujuan utamanya selesai. Jadi perjalanan wisata merupakan perjalanan sekunder setelah tujuan primernya.
Bagi anda pelaku bisnis tour travel, segera bergabung bersama kami di Phinemo Marketplace. Kami akan memberikan wadah untuk mempromosikan semua produk-produk dari bisnis anda secara gratis. Tunggu apalagi, gabung sekarang melalui link berikut >> Daftar Phinemo Marketplace.
