5 Wisata Pulau di Sumenep ini Tak Kalah Indah dari Lombok

Masih di tanah Jawa, pulau-pulau cantik ini tak kalah dari Pulau Lombok, Pulau Seribu ataupun pulau-pulau tersohor lainnya. Inilah wisata Pulau di Sumenep.

SHARE :

Ditulis Oleh: Umu Umaedah

Bercerita tentang pulau-pulau indah, lupakan dahulu tentang Pulau Lombok, Kepulauan Seribu, Pulau Bunaken, Pulau Derawan, ataupun pulau-pulau yang sudah tersohor lainnya. Tepatnya di Sumenep Madura, pulau anti mainstrem ini berada. Pecinta wisata alam yang mencari jejak-jejak pulau indah lewat search Google mungkin akan jarang menemukan ini.

Inilah tanah jawa bagian timur dengan keindahan yang tak kalah dengan pulau-pulau lain:

1. Padang lamun, pemandangan unik dari Pulau sapudi

Foto dari wisata sumenep

Pulau ini kaya akan sumber daya alamnya. Terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang cantik, keberadaan hutan mangrove yang sejuk, dan padang lamun terhampar luas di tepi peraian laut dangkal. Padang lamun ini terlihat menyerupai tanaman rumput laut, namun ini berasal dari 6 flora berbeda. Saat berkunjung ke sini jangan lewatkan juga untuk berwisata religi. Destinasi yang lengkap bukan untuk kamu kunjungi?

2. Satu pulau beragam suku di Pulau Mamburit

Foto dari wisata sumenep

Menyepi di pinggir pantai sambil menatap senja dengan background kapal-kapal besar, rona merah menyemburat dari ufuk barat begitu indah. Atau berkeliling pulau dengan sewa perahu, pun bisa berjalan melihat ikan-ikan di keramba nelayan.

Pulau ini cukup sepi yang hanya ditinggali 47 kepala keluarga saja. Kamu tak perlu ke Kalimantan untuk bertemu Suku Dayak, tak perlu pula berkunjung ke Sulawesi untuk mengenal dekat dengan Suku Bugis. Karena di pulau ini mereka hidup secara rukun: antara Suku Madura, Jawa, Bugis, dan Dayak yang masih memegang tradisi. Nikah muda salah satunya masih dianut oleh penduduk Pulau Mamburit. Sehingga tidak banyak anak-anak Pulau Mamburit bisa bersekolah apalagi sampai meraih gelar tinggi. Saalah satu alasannya adalah akses jalan menuju sekolah sulit.

Kamu belum akan merasa cukup puasa jika berkunjung hanya sehari. Saat matahari terbenam, camilan sukun goreng khas Mamburit dan segelas kopi panas menjadi bisa menjadi pelengkapmu menatap matahari tenggelam di tepian Pulau Mamburit.

3. Pulau Gili Labak, surga bawah laut di pulau garam

Foto dari wisata sumenep

Pulau ini tidak sebesar Raja Ampat ataupun Maratua, namun pulau kecil bisa menjadi rekomendasi kunjunganmu ketika ke Sumenep. Pantai ini menjadi bukti bahwa sesuatu yang kecil dan jarang terekspos tidak berarti tidak memiliki daya tarik. Tak hanya bisa bermain-main di pantai, namun di pulau ini kamu juga bisa melakukan snorkeling. Karang dan ikan-ikan tak kalah cantik.

Saat malam, pulau ini seperti tak berpenghuni. Sepi. Namun, di pulau ini terdapat 35 kepala keluarga yang merupakan penduduk asli Pulau Gili Labak.

Jangan puas hanya berenang dan melakukan snorkeling. Kamu perlu mencoba berkeliling pulau ini, hanya 30 menit berjalan kaki. Karena dengan berjalan kaki, adalah cara tepat untuk mengenal lebih dekat terhadap suatu destinasi.

4. Tidak hanya indah, Pulau Sapeken pun menjadi lumbung ikan

Foto dari wisata sumenep

Keunikan dari pulau Kagean adalah pulau wisata yang tidak hanya terkenal akan pantai nan elok untuk bermain ataupun tentang aneka flora dan fauna bawah laut yang membuat orang-orang merasa memiliki aquarium priadi. Pulau ini juga berpotensi sebagai lumbung ikan oleh para nelayan. Pelabuhan cukup besar membuat pemandangan lain dari pantai ini. Sepanjang pulau ini, kamu pun akan diajak untuk menikmati wisata hutan mangrove yang sejuk. Pohon-pohon ini sangat berguna untuk ekosistem ke depannya.

5. Pesona Pulau Kangean di ujung timur Madura

Foto dari wisata sumenep

Memiliki pasir pantai bertekstur sangat lembut dengan warna putih berkilau terkena matahari, bak butiran permata. Memandang jauh ke ujung batas antara laut dan langit menyesapi udara yang sejuk.
Airnya sangat jernih dengan pemandangan koral beragam, dengan bentuk koral lembut maupun keras, pun ada juga yang berbentuk sponge. Di pinggir pantai terdapat sebuah kolam kecil sebagai penampungan air. Bak kecil ini biasa digunakan oleh warga sekitar untuk kegiatan mencuci.

Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah pada bulan April hingga November saat cuaca sedang baik. Selain diving, snorkeling, kamu pun bisa melakukan surfing. Ombaknya cukup menantang bahkan untuk pemula sekalipun.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU