5 Hal Tak Terduga Saat Berwisata ke Bali untuk Pertama Kali

Kurangnya pemahaman terkait Bali membuat sebagian besar wisatawanyang berwisata ke Bali mengalami culture shock saat mengunjunginya untuk pertama kali.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal masyarakat sebagai destinasi wisata paling populer. Luas Provinsi Bali mencakup keseluruhan wilayah Pulau Bali, terletak diantara Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur dan Pulau Lombok di NTB. Dunia internasional mengenal Bali sebagai destinasi wisata impian yang paling diminati.

Setiap tahunnya jutaan wisatawan domestik dan asing datang ke Bali untuk berwisata menghabiskan masa liburannya. Kurangnya pemahaman terkait Bali membuat sebagian besar wisatawan mengalami culture shock saat mengunjunginya untuk pertama kali. Berikut beberapa hal tak terduga yang membuat wisatawan mengalami culture shock.

1. Penis sebagai simbol keberuntungan

Banyak souvenir unik di Bali yang menyerupai penis yang disebut dengan nama lolok. Bukan porno, penis bagi kepercayaan Hindhu merupakan simbol kesuburan dan perwujudan dari Lingga. Lingga adalah sejenis arca batu tegak memanjang yang digunakan untuk media peribadatan kepada Dewa Siwa. Lingga berpasangan dengan Yoni yang menjadi perwujudan dari Dewi Parwati, istri Dewa Siwa.

(keepo.me)

2. Kopi sangat mahal

Dibandingkan dengan kota metropolitan lain di Indonesia, harga secangkir kopi di Bali relatif lebih mahal. Bali memang dikenal sebagai asal dari salah satu kopi termahal di dunia, kopi luwak. Kopi luwak dibuat dari biji kopi yang berasal dari kotoran hewan luwak. Meskipun sepertinya menjijikan, namun pengolahan kopi ini sangat steril sehingga dijamin kebersihannya. Rasanya yang halus dan nyaman di lambung membuatnya selalu laris di pasar internasional.

3. Menyambut tahun baru dengan meditasi

Berbeda dengan masyarakat umumnya yang menyambut tahun baru secara meriah, masyarakat Bali justru merayakannya dengan kesunyian. Tidak ada pesta maupun kembang api, semua masyarakat Hindhu di Bali berdiam diri di kesunyian dengan bermeditasi. Seluruh pulau akan gelap gulita, tidak ada aktivitas, bahkan kebisingan sekalipun. Perayaan ini disebut dengan Hari Raya Nyepi.

4. Pantai berpasir hitam

Bali terkenal dengan pantai-pantai tropis berpasir putih yang sangat indah. Tak banyak yang tahu ternyata ada pantai berpasir hitam di Bali yang terbentuk dari aktivitas vulkanik gunung berapi di Bali. Salah satu pantai berpasir hitam yang paling terkenal adalah Pantai Jasri.

(Quora)

5. Macet parah saat Ngaben

Ngaben merupakan upacara tradisional Bali berupa pembakaran jenazah yang dilakukan oleh masyrakat Hindhu Bali. Ngaben dimaksudkan untuk menyucikan roh anggota keluarga yang telah meninggal agar dapat pergi ke alam selanjutnya dengan bersih. Upacara ini biasanya dilakukan sekaligus dalam jumlah besar dengan pengantar yang mencapai ratusan hingga ribuan orang, belum lagi wisatawan yang turut hadir. Sebelum pembakaran, jenazah dalam peti akan diarak terlebih dahulu. Saat upacara berlangsung, biasanya jalan-jalan akan ditutup dan menyebabkan kemacetan parah.

Lain-lain

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU