Sejak dilanda gempa bumi pada tahun 2005 silam, Pulau Nias akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Infrastruktur diperbaiki, jalanan yang dulunya rusak parah jika hendak masuk ke daerah, sekarang mulus oleh aspal. Pulau Nias akhirnya dimekarkan menjadi lima kabupaten untuk memastikan pembangunan berjalan lancar.
Berbicara tentang Pulau Nias, tak bisa lepas dari pantai-pantai indahnya. Tapi tentu Nias tak hanya tentang pantainya. Ini dia 5 aktivitas yang harus kamu coba saat berada di Pulau Nias;
Pantai ini terdapat di Nias Selatan, tepatnya di Teluk Dalam. Berjarak tempuh sekitar tiga jam perjalanan dari Gunungsitoli, Ibukota Pulau Nias. Tapi, kalau kamu langsung menuju ke Nias Selatan begitu sampai di Bandara Binaka, maka jarak tempuhnya sekitar dua jam perjalanan.
Pantai ini uckup populer di kalangan wisatawan. Ia terkenal di kalangan para peselancar karena memiliki ombak yang cukup tinggi. Ombak di pantai ini dapat mencapai ketinggian lima meter, loh. jangan heran di sini kamu akan banyak bertemu wisatawan mancanegara yang sedang asyik “bermain” ombak.
Kalau kamu tidak tertarik dengan ombaknya, silakan bersantai di tepian pantai. Menikmati putihnya pasir, hembusan angin yang sepoi-sepoi, serta segelas es kelapa muda segar yang dipetik langsung dari pepohonan di sekitar pantai.
Bawamataluo merupakan desa adat yang terdapat di Nias Selatan. Bawamataluo berarti Desa Matahari Terbit. Disebut demikian karena desa ini terletak di ketinggian 324 meter dari permukaan laut. Kamu harus menaiki 88 buah anak tangga sebelum mencapai desa ini. Melelahkan memang, tapi begitu mencapai desa, pemandangan indah akan menyambut. Dari atas sini kamu bisa melihat pemandangan Nias Selatan dari ketinggian.
Desa Bawamataluo terkenal dengan atraksi lompat batunya atau dikenal dengan nama Hombo Batu. Di atraksi ini, para pelompat akan melompati sebuah batu yang telah disusun sedemikian rupa yang memiliki tinggi sekira 2 meter. Kamu bisa menyaksikan atraksi ini dengan memberi bayaran kepada para pelompat sebesar Rp 100.000,- tiap lompatan.
Pantai ini terdapat di Desa Ombolata, Nias Utara. Keunikan pantai ini terletak pada pasirnya yang berwarna merah atau merah jambu mencolok. Sangat jarang bukan kan ada pantai dengan dengan pasir berwarna pink? Gawu Soyo adalah satu-satunya pantai berwarna pink di pulau Sumatera. Menurut legenda, pantai di pasir ini berwarna merah karena ada seorang pemuda bernama Laowomaru yang membunuh naga raksasa di pantai ini. Darah dari naga tersebut menjadikan pantai menjadi merah seperti sekarang.
Pantai ini terdapat di Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara. Pantai ini adalah salah satu pantai yang terkena tsunami beberapa tahun silam, sebagai dampak dari gempa yang melanda Aceh. Namun, kejadian tersebut tidak menjadikan keindahan pantai ini luntur. Berbagai jenis terumbu karang akan menyapa kamu di pantai ini. Air laut yang jernih, serta putihnya pasir akan memanjakan matamu. Pantai ini sangat cocok untuk kamu yang hobi snorkeling. Hanya saja, karena dikelilingi oleh karang, kamu harus hati-hati.
Pulau Bawa, Pulau Hinako, Pulau Imana, Pulau Asu, Pulau Bogi, Pulau Langu, Pulau Heruanga, dan Pulau Hamutula adalah nama pulau-pulau yang ada di gugusan Kepulauan Hinako. Kepulauan ini terdapat di seberang Pulau Nias, tepatnya di Kabupaten Nias Barat. Kamu dapat mencapai pulau-pulaunya dengan menaiki kapal-kapal yang bisa kamu sewa di sekitar dermaga yang ada di Pantai Sirombu.
Pulau-pulau di tempat ini terkenal dengan ombaknya yang dahsyat, sehingga selalu menjadi destinasi wisatawan mancanegara yang hobi berselancar.
Memancing juga merupakan kegiatan yang tidak boleh kamu lupakan kalau sedang berada di tempat ini. Ikan-ikan besar akan menguji skill memancingmu.
Tidak semua pulau di kepulauan Hinako berpenghuni. Hanya beberapa di antaranya. Karena belum banyak disentuh oleh tangan manusia inilah yang menjadikan pesona alamnya luar biasa mengagumkan.