Phhiners, udah ada yang on the way ke Dieng? Hari ini, Jumat (4/8) Dieng Culture Festival 2017 resmi dibuka. Sesuai rundown acara, banyak kegiatan seru yang sudah disiapkan panitia untuk memeriahkan DCF kali ini, salah satunya adalah penerbangan lampion, Sabtu malam, (5/8).
Nggak tanggung-tanggung, panitia DCF nyiapin 4000 lampion! Selain lampion yang disiapkan panitia DCF, pengunjung diperbolehkan membawa lampion sendiri dari rumah untuk diterbangkan bersama.
Pihak panitia DCF 2017 mengaku sudah berkomunikasi dengan PT. Angkasa Pura. Penerbangan lampion ini dipastikan aman dan nggak akan menganggu penerbangan pesawat. Lampion-lampion tersebut hanya terbang hingga ketinggian 100-200 meter saja, nggak seperti balon udara yang bisa menganggu dan membahayakan penerbangan.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Dwi Suryanto, yang menyatakan bahwa agenda penerbangan lampion ini bakal dilaksanakan pada (5/8) pada pukul 20.30-21.30 WIB.
Selain penerbangan lampion yang dilakukan pada malam hari, masih banyak lagi agenda DCF 2017, termasuk alunan musik Jazz dan Potong Rambut “Anak Gimbal”.
Gelaran ke-8 yang mengusung slogan “The Soul of Culture” ini bakal menyuguhkan kesakralan budaya peradaban Dieng dan dikemas secara modern.
Pada hari pertama, Kamu bakal diajak nikmati kuliner khas Dieng dan UMKM di komplek venue di sekitar Candi Arjuna, seperti mie ongklok, carica, dan minuman purwaceng. Malam harinya, giliran alunan musik Jazz Atas Awan di ketinggian 2093 mdpl yang bakal bikin malammu di Dieng makin syahdu.
Hari berikutnya, Kamu bakal diajakin buat menikmati golden sunrise dari berbagai puncak di Dieng. Yang paling terkenal adalah puncak Gunung Prau (2565mdpl) dan puncak Bukit Sikunir (2356mdpl).
Setelah siang hari, Kamu bisa keliling ke sejumlah lokasi wisata di Dieng, termasuk Telaga Warna dan Kawah Sikidang.
Oiya, DCF kali ini agak berbeda dari tahun sebelumnya. Selain Festival Lampion dan Jazz di Atas Awan, DCF bakal ngadain Festival Caping buat yang pertama.
Panitia sudah menyiapkan kurang lebih 3000 caping dan tiket masuk bersuvenir yang bakal dibagikan ke pengunjung termasuk Kamu. Nggak hanya itu, Kamu juga diberi alat lukis berupa kuas dan cat air. Kemudian Kamu bakal diminta buat melukiskan keindahan Dieng versi Kamu di atas caping tersebut. Seru!
Sedangkan, acara puncak dari DCF adalah pemotongan rambut gimbal. Ritual pencukuran rambut anak gimbal ini dilakukan tanpa paksaan dan atas kemauan mereka sendiri. Sebelum prosesi pencukuran, anak-anak ini boleh membuat permintaan dan orang tua mereka harus menurutinya.