Tidak ada bisnis yang tidak memiliki pesaing, termasuk bisnis tour travel. Perusahaan besar seperti Google saat pertama kali muncul langsung memiliki pesaing yaitu Alta Vista dan Excite. Para ahli berpendapat, persaingan dalam bisnis terkadang diperlukan agar bisnis bisa tumbuh besar dan lebih berkembang.
Setiap pelaku bisnis tour travel akan berlomba-lomba untuk memikat konsumen dengan produk-produk yang kreatif dan inovatif. Mereka bersaing dengan menunjukkan kelebihan produk yang dimiliki dengan produk lain yang serupa. Namun akhir-akhir ini persaingan bisnis seolah kian tak waras karena menggunkan harga sebagai senjata untuk menarik konsumen.
Perang harga mungkin satu atau dua kali akan efektif menjaring banyak konsumen dalam sekejap. Namun konsumen yang cerdas tidak hanya mempertimbangkan harga tapi juga kualitas dan pelayanan. Perang harga hanya akan mengancam keberlangsungan bisnis tour travel dan menurunkan nilai brand bisnis di mata konsumen.
Sebagai pelaku bisnis tour travel yang berharap bisnisnya menjadi investasi jangka panjang, sangat diharamkan untuk ikut serta dalam perang harga. Ikutilah tips berikut agar produk bisnis anda tetap mampu bersaing di pasaran.
Setiap pelaku bisnis diwajibkan untuk mengenali kelebihan dan kelemahan setiap produk yang dimiliki. Nilailah produk anda secara jujur agar tidak salah masuk dalam pangsa pasar yang tidak tepat. Berusahalah terus meningkatkan kelebihan dan memperbaiki kelemahan produk. Setelah mengenal produk anda kemudian lakukan inovasi-inovasi yang unik dan berbeda tanpa mengurangi sisi kualitas. Inovasi akan menjadikan produk bisnis anda menjadi yang terbaik walaupun bukan termasuk yang pertama dibidangnya.
Perlu diingat baik-baik bahwa menurunkan harga menjadi sangat murah tidak rasional hanya akan menyebabkan keuntungan jangka pendek dan kegagalan jangka panjang. Sebagai bisnis tour travel yang menjual jasa kepada konsumennya maka jangan sampai membuat konsumen menyesal. Berikan nilai kepada konsumen anda dengan pelayanan yang prima, cepat, dan ramah.
Produk dengan harga yang murah namun memiliki kualitas yang buruk tidak akan dilirik konsumen. Diera seperti sekarang ini konsumen semakin bijak dalam memilih. Walaupun produk anda sedikit lebih mahal namun jika memiliki kualitas yang sebanding dijamin apsti akan diminati banyak konsumen.