3 Fenomena Alam Aneh di Gunung Merapi Menjelang Erupsi Dahsyat

Hampir secara rutin 2-5 tahun sekali, gunung berapi ini mengalami erupsi. Dan menjelang erupsi Gunung Merapi, selalu muncul berbagai fenomena alam aneh.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Terhitung sejak 5 November 2020 lalu, BPPTKG telah meningkatkan status Gunung Merapi menjadi Siaga (Level III). Peningkatan status ini dilakukan berdasarkan pemantauan dan evaluasi data dari BPPTKG. Getaran gempa terjadi secara intensif mulai Oktober 2020. Pada 4 November 2020, tercatat sebanyak 29 gempa vulkanik, 57 guguran, dan 64 hembusan per hari.

Sebagai salah satu gunung berapi paling berbahaya sekaligus aktif di dunia, aktivitas Gunung Merapi memang selalu dinamis. Hampir secara rutin 2-5 tahun sekali, gunung berapi ini mengalami erupsi eksplosif. Dan menjelang erupsi Gunung Merapi, selalu saja muncul berbagai fenomena alam aneh.

1. Awan Lenticular

(tribunnews.com)

Kamis (5/11/2020), bersamaan dengan peningkatan status Siaga (Level III), muncul fenomena aneh berupa awan melingkar di puncak Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Lawu, Gunung Merbabu, Gunung Arjuno, serta Gunung Welirang. Masyarakat yakin, keberadaan awan tersebut berkaitan dengan kemungkinan akan terjadinya bencana alam di Gunung Merapi.

Awan melingkar ini disebut Altocumulus Lenticularis yang terbentuk oleh gelombang angin yang lapisan di atasnya cukup kuat, membentur dinding pegunungan, sehingga menyebabkan turbulensi dan membentuk awan bertingkat seperti lensa. Tidak benar Awan Lenticularis berkaitan dengan status Siaga Gunung Merapi karena bukan termasuk fenomena Geologi.

2. Hewan Liar Turun Gunung

(mangrovemagz.com)

Menjelang erupsi, suhu udara dan tanah di sekitar puncak Gunung Merapi akan mengalami peningkatan. Hal ini membuat sejumlah hewan liar yang tinggal di sekitarnya merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk turun gunung. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan jejak kaki misterius yang diduga milik anjing hutan di jalur evakuasi Kecamatan Cangkringan.

Lima ekor lutung juga turun ke Dusun Pejagen di Kabupaten Klaten pada Minggu (22/11/2020) kemarin. Pihak dari Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menuturkan bahwa turunnya lutung tersebut karena ketakutan mendengar suara gemuruh dari dinding lava Gunung Merapi yang runtuh. Mereka sedang mencari tempat aman untuk tinggal berlindung dari erupsi.

3. Awan Semar

(nusadaily.com)

Erupsi Gunung Merapi pada Maret 2020 lalu diiringi oleh fenomena aneh, yaitu munculnya awan dari abu vulkanik erupsi berbentuk wajah Semar. Bukan kali ini saja, fenomena Awan Semar juga pernah terjadi pada tahun 2012. Semar merupakan sosok yang sangat disakralkan oleh orang Jawa di Jawa Tengah dan Yogyakarta karena kebijaksanaan dan kesaktiannya.

Sosok Semar dalam pewayangan Jawa adalah jelmaan dari Bathara Ismaya. Bentuk tubuhnya aneh, terlihat seperti orang catat. Posturnya bulat dengan mata yang sembab, wajahnya tampak tua namun gaya rambutnya kuncung seperti anak-anak, ia seorang laki-laki tapi memiliki payudara yang besar layaknya perempuan. Semar adalah dewa yang hidup sebagai rakyat jelata.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU