Indonesia memiliki aneka kuliner lezat dengan beragam nama. Uniknya, dari ribuan hingga jutaan kuliner Indonesia, ada kuliner yang memiliki nama unik dan menarik dari singkatan kata. Meskipun sudah menjadi kuliner dan jajanan yang sering dikonsumsi oleh orang Indonesia, namun akronim kuliner ini masih jarang diketahui banyak orang.
Berikut ini 19 kuliner Indonesia yang unik dan menarik;
Comro. (Foto/youtube)
Comro atau sering disebut combro merupakan kuliner tradisional khas Bandung. Bahan utamanya singkong yang dihancurkan dan dibentuk bulat lalu diisi dengan oncom.
Comro sendiri merupakan singkatan dari “Oncom di Jero” atau dalam bahasa Indonesia Oncom di dalam.
Ketoprak (Foto/Dapur Dina)
Makanan khas Jakarta ini memang populer. Ketoprak memikiki tampilan mirip gado-gado berbahan ketupat, tahu,dan tauge, tapi konon nama Ketoprak merupakan kepanjangan dari Ketupat Toge Digeprak.
Es doger. (Foto/tribun)
Es yang banyak dijual di jalan dan rasanya lezat ini konon diambil dari nama Es Dorong Gerobak penjualnya menjajakan kuliner di gerobak yang di dorong.
Cuanki. Foto/tripadvisor)
Cuanki bisa ditemui di sejumlah kedai atau warung di seantero Paris van Java. Ada juga pedagang keliling yang menawarkan hidangan mirip bakso. Nama Cuanki sendiri kabarnya berasal dari singkatan Cari Uang Jalan Kaki.
Colenak. (Foto/agrowindo.com)
Kuliner yang terbuat dari tape singkong yang dibakar ini rasanya manis karena disajikan dengan gula jawa dan parutan kelapa. Kuliner khas Jawa Barat ini ternyata memiliki nama akronim dari “Dicocol Enak.”
Cimol. (Foto/merdeka)
Ini dia jajanan yang sering ditemui di jalan-jalan. Ternyata cimol berasal dari akronim Aci Digemol.
Cilok. (Foto/dapur dina)
Ini dia kuliner berasal dari aci lain khas Bandung, ternyata nama ini berasal dari akronim Aci Dicolok.
Batako lezat. (Foto/ cookpad)
Kuliner khas Malang ini memang unik namanya. Ternyata Batako sendiri merupakan singkatan dari Bakso Tahu Koprol.
Bakso ini digoreng dengan minyak panas.
Kipo (Foto/travelingyuk)
Hidangan bercita rasa legit ini sudah ada sejak lama di Kota Gudeg alias Yogyakarta. Alkisah orang-orang dulu banyak yang lupa dan bertanya ‘Iki opo’ atau kurang lebih artinya ‘Ini makanan apa’.
Cireng. Foto/merdeka
Tak jauh beda dengan cilok dan cimol, cireng juga dibuat dengan menggunakan tepung kanji. Bedanya cireng dimasak dengan cara digoreng, akhirnya masyarakat pun mengenal kuliner ini dengan nama Aci Digoreng.
Batagor. (Foto/resepmasakenak)
Kuliner yang banyak dijajakan di pinggir jalan ini ternyata akronim dari Bakso Tahu Goreng.
Comet. Foto/kulinersehat)
Comet mirip dengan combro namun ukurannya lebih kecil. Comet merupakan singkatan dari “comro sa-emet” atau comro dalam ukuran kecil.
Bakso goreng (Foto/shopback.)
Kuliner Sunda ini berupa kripik olahan bakso ikan yang diiris tipis dan digoreng lalu dibumbui. Keripik ini biasanya populer di kalangan anak-anak.
Indomie kornet tanpa telor. (Foto/coolpad)
Kuliner yang terbuat dari indomie ini pasti jadi menu paling sering ditemui di Burjo.
Sukro. (Foto/Bukalapak)
Alias kacang dalam terigu hehee, kalau yang ini pasti sudah tahu, ya?