12 Ekor Panda Kehilangan Lingkaran Hitam Pada Mata, Netizen Dunia Salahkan Pihak Penangkaran

Hilangnya lingkaran hitam pada mata panda ini merupakan keadaan yang tak baik. Bagi panda, lingkaran hitam tersebut sangat berguna untuk mengenali sesamanya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Kabar kurang mengenakkan bagi para pencinta satwa terdengar dari daratan Chengdu, Sichuan, China. Dilaporkan oleh Dailymail.co.uk, sebanyak 12 panda yang tinggal di Chengdu Giant Panda Breeding Base di Chengdu perlahan mulai kehilangan dua lingkaran hitam pada kedua matanya.

Baca juga: Badak Hitam yang dinyatakan punah telah dikembalikan ke negara asalnya, Republik Chad, Afrika Tengah

Hilangnya lingkaran hitam pada mata panda membuat banyak pihak prihatin. (Foto/Weibo)

Warganet China menduga, panda-panda tersebut mengidap suatu penyakit hingga menyebabkan lingkar gelap di matanya berubah menjadi putih. Sedangkan para peneliti menganggap, iritasi kulit yang disebabkan oleh parasit tungau menjadi penyebabnya.

Parasit tungau sendiri berkembang biak karena faktor lingkungan Sichuan yang lembab. Parasit bertubuh sangat kecil ini bisa menyebabkan kerontokan. Hingga, munculah spekulasi bahwa hilangnya warna hitam pada sekeliling mata disebabkan karena kerontokan rambut.

Sayangnya, para peneliti belum menemukan pengobatan khusus untuk mengusir tungau.

Hilangnya lingkaran hitam pada mata panda ini merupakan keadaan yang tak baik. Bagi panda, lingkaran hitam tersebut sangat berguna untuk mengenali sesamanya.

Tak langsung hilang begitu saja, lingkar gelap pada mata panda perlahan memudar dan tergantikan dengan warna putih. (Foto/weibo)

Liu Qinglin, dokter hewan yang memeriksa kondisi panda tersebut mengatakan, ke-12 panda tidak hanya kehilangan lingkaran hitam di matanya tetapi juga menderita ulkus atau luka di sekitar mata.

Keadaan 12 ekor panda di Chengdu Giant Panda Breeding Base membuat masyarakat khawatir. Banyak yang menuduh pusat penangkaran panda tersebut tak merawat panda dengan baik.

Ada juga yang mengatakan bahwa pihak penangkaran telah mengeksploitasi panda dengan memanfaatkan jasa foto bersama panda untuk para wisatawan.

Untuk diketahui, Chengdu Giant Panda Breeding Base di Changdu ini memang kerap diliputi berita kontroversial. Salah satu perilaku penangkaran yang membuat banyak orang geram ketika seorang petugas tertangkap kamera tengah menendang bayi panda yang menggemaskan.

Baca juga: Dua panda raksasa didatangkan dari China ke Taman Safari Bogor

Reputasi yang kurang baik tersebut yang membuat banyak warganet menuduh adanya penganiayaan di balik hilangnya lingkaran putih pada 12 mata panda di Chengdu Giant Panda Breeding Base.

Menanggapi hal tersebut, pihak penangkaran membantah segala tuduhan yang diberikan warganet termasuk tuduhan menjalankan program fotografi berbayar dengan panda bagia wisatawan yang datang ke sana.

Wang Chengdong, seorang ahli panda yang bekerja di pusat penangkaran, mengatakan mereka sadar akan situasinya, tetapi belum menemukan penyebab gejala tersebut.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU