Sebagian besar pejalan yang menyambangi Australia pasti ingin merasakan pengalaman road trip. Jika punya waktu yang cukup panjang maka tidak ada salahnya untuk menjajal jalanan Australia. Dijamin bakal ketagihan dan tidak akan melupakan pengalaman menarik tersebut begitu saja.
Pengalaman berkendara di Australia memang menyenangkan. Jalannya yang hampir semuanya mulus biasanya selalu dihiasi dengan pemandangan yang ciamik apalagi kalau mengambil scenic drive (jalan berpemandangan) dijamin bakal terperangah. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila kita memutuskan untuk road trip terutama soal keselamatan berkendara.
Pastinya kan tidak mau pelesiran kita terganggu oleh kendala, apalagi sampai kena tilang. Wah, bakal runyam deh suasana road trip kita. Nah, oleh karena itu baca, deh, tips aman dan nyaman selama road trip di Australia.
Rambu-rambu di Australia. Foto dok. pribadi penulis
Australia merupakan negara yang tertib, aturan ada untuk ditaati bukan untuk dilanggar. Tidak ada salahnya untuk mempelajari jenis-jenis rambu dan artinya sebelum meluncur ke jalan. Saat melihat rambu bertuliskan “STOP” pastikan berhenti untuk memberi jalan, walaupun kondisi lowong jangan coba-coba mengabaikan, mata polisi ada di mana saja baik yang sungguhan maupun berupa kamera.
Oh iya, di luar kota besar jarang ditemukan lampu merah. Untuk menertibkan kendaraan maka dibangunlah roundbout atau bundaran. Kalau kita berada dalam posisi ini, selalu utamakan kendaraan yang datang dari sebelah kanan.
Soal batas kecepatan maksimum, umumnya kalau sudah berada di jalur highway dan motorway ada pada kisaran 100-110 km/ jam. Ketika memasuki daerah pemukimam kecepatan maksimum turun menjadi 50 km/ jam. Mendekati lingkungan sekolah ada dua aturan, saat musim belajar kecepatan pada area tersebut maksimum 40 km/ jam pada jam tertentu. Namun, pada masa liburan batasan tersebut tidak berlaku.
Jangan lupa juga pelajari aturan parkir. Parkirlah di garis putih, perhatikan juga apakah ada batasan waktu parkir atau tidak. Sebelum parkirpun perhatikan landasannya apakah khusus difabel atau tidak.
Pemandangan saat road trip. Foto dok. pribadi penulis
Jalur road trip di Australia menawarkan pemandangan dan kondisi yang berbeda satu dengan lainnya. Bila berencana memutari Australia dari bagian terluarnya semua jenis kendaraan pasti bisa digunakan, namun ada beberapa tempat yang hanya layak ditempuh dengan mobil tangguh seperti 4WD (khususnya untuk jalur tengah Australia). Penyebabnya adalah di beberapa titik medannya kurang bersahabat, jalan berbatu, berpasir, berdebu, dan kadang-kadang banjir. Mengetahui tujuan dan jalur perjalanan akan memberikan kemudahan saat menyesuaikan kondisi kendaraan.
Beristirahat di australia. Foto dok. pribadi penulis
Sangat penting bagi mereka yang akan menyusuri daratan Australia yang jauh dari pusat kota. Terkadang jarak antarpom bensin bisa puluhan sampai ratusan kilo meter. Daripada kehujanan lebih baik menyiapkan payung, kan?
Mempersiapkan oli baru sebagai cadangan pun tidak dilarang. Jarak tempuh road trip di Australia bisa mencapai ribuan kilo meter. Maka secara berkala volume oli mesin harus ditambah.
Gantian berkendara. Foto dok. pribadi penulis
Sekeren-kerennya pemandangan di Australia tetap saja akan bosan kalau bepergian sendirian. Teman perjalanan akan sangat membantu membunuh kebosanan. Mereka bisa diajak bertukar alih kemudi juga bisa membuat kita terus tersadar selama mengemudi. Percayalah, jalanan Australia yang mulus dan kebanyakan melulu lurus itu melenakan dan membosankan.
Keuntungan lain memiliki teman perjalanan adalah kita bisa membagi-bagi biaya perjalanan. Banyak cara untuk mendapatkan teman perjalanan. Banyak sekali pejalan yang mempublikasi rencana perjalanannya di grup Facebook “Australia Backpackers” atau “Australia Rideshares” baik mereka yang mencari tebengan atau ingin menambah jumlah penumpang di kendaraannya. Nah, kita juga bisa memanfaatkan fasilitas ini.
Kalau tiba-tiba teman sudah tepar semua, musik adalah harapan terakhir untuk menjaga kesadaran kita.
Patut dijelaskan? Peralatan masak plus makan wajib dibawa. Ini bakal bikin biaya perjalanan jadi irit.
Tempat bermalam. Foto dok. pribadi penulis
Namanya juga road trip tidur pun dilakukan di jalan. Biasanya, sih, tidur di dalam kendaraan atau dirikan tenda di area perkemahan. Untuk memudahkan pencarian lokasi berisitirahat ada baiknya mengunduh aplikasi “WikiCamps Australia”. Aplikasi ini sangat membantu kita untuk menemukan tempat beristirahat gratis. Penggunaannya pun cukup mudah kita hanya perlu memilih lokasi yang kita inginkan di dalam peta maka kita akan diarahkan ke lokasi tersebut dengan bantuan aplikasi peta dalam ponsel.
Ulasan dari pengguna lain pun memberikan tambahan informasi untuk kita dalam memilih lokasi berisitirahat. Juga ada deskripsi apakah tempat tersebut menyediakan toilet, barbeque plate, dan diizinkan untuk memancing dan berenang atau tidak. Selain menunjukan tempat gratisan, WikiCamps pun memiliki anjuran lokasi penginapan berbayar, juga tempat-tempat menarik seluruh Australia.
Orang baik itu ada di mana-mana, begitu juga orang jahat. Memiliki alat perlindungan diri sangat direkomendasikan bisa berupa pisau lipat atau lainnya.
Road trip bisa membawa kita ke tempat tak terduga. Lokasi Magnetic Island. Foto dok. pribadi penulis
Selain rambu soal batas kecepatan, lokasi pom bensin, banyak juga rambu dengan gambar hewan liar Australia. Yang paling banyak tersebar, sih, rambu kangguru. Hewan ikon Australia tersebut memang lucu kalau sedang meloncat-loncat dan kita mengamatinya dari kejauhan. Tetapi akan sangat bahaya kalau tiba-tiba si kangguru loncat di depan kendaraan kita yang sedang melaju cepat.
Kangguru yang terlihat unyu-unyu itu merupakan musuh para pengendara karena mereka senang sekali dengan cahaya lampu mobil. Kebiasaan mereka adalah menunggu di pinggir jalan sampai ada mobil melintas, pada saat itulah mereka akan menyeberang jalan.
Solusinya, akan terdengar kejam tapi harus dilakukan, kalau kendaraan kita berhadap-hadapan dengan kangguru adalah menabraknya. Jumlah kangguru hampir sama banyaknya dengan penduduk Australia, mati satu akan tumbuh seribu. Eh, jangan anggap dianggap sadis ya, masalahnya kalau kita coba menghindar saat melaju kencang justru akan membahayakan keselamatan kita.
Hewan lain yang perlu diperhatikan adalah wombat. Badannya kecil tapi sangat keras, kalau kita menabrak hewan yang satu ini, dijamin mobil yang kita tumpangi dalam masalah besar.
Truk Australia. Foto dok. pribadi penulis
Melihat truk distribusi di Australia serasa melihat monster jalanan. Penampakannya yang kokoh juga panjang membuat siapa saja yang melihatnya mengkeret. Saat malam datang, seluruh badan truk akan bercahaya karena dilengkapi lampu sehingga kendaraan lain dapat mengetahui bahwa ada truk bermuatan besar di jalanan.
Supir truk Australia selalu menggeber kendaraannya daengan kecepatan tinggi. Kadang kalau kita berada di depan truk serasa dikejar-kejar. Terkadnag walau sudah menginjak gas kencang-kencang nyali tetap saja ciut. Solusinya adalah memberi jalan. Tetapi patut diingat ketika truk menyalip kendaraan, kita harus memegang kemudi erat-erat karena hembusan angin dari arah truk cukup kencang dan bisa bikin kendaraan kita oleng.
***
Bagaimana, sudah siap bertualang menjelajah Australia?
