Trail run adalah salah satu kegiatan outdoor yang memanfaatkan gunung sebagai arena trek lari. Maka Kamu yang melakukan kegiatan ini harus paham betul bahwa lari di gunung tidaklah sama dengan kegiatan lari di jalanan atau lapangan. Selain harus punya fisik yang kuat, Kamu juga butuh persiapan yang tak mudah.
Mental dan fisik menjadi faktor penting kesuksesan trail run. Hal ini karena kondisi di gunung tak selalu stabil, kadang panas, kadang mendung, bahkan tiba-tiba hujan. Nah, untuk menghadapi trail run saat hujan membutuhkan beberapa trik.
Ini dia tips trail run saat hujan yang bisa Kamu coba untuk diterapkan.
Hujan memang dapat menurunkan konsentrasi, sebab kondisi fisik yang juga menurun. Kamu harus tetap berhati-hati dan menjaga konsentrasi semaksimal mungkin. Hindari berpikir hal negatif agar konsentrasimu nggak terdistraksi.
Sebelum mengikuti trail run, ada baiknya Kamu melatih pikiran melalui yoga agar tetap tenang dalam kondisi apapun. Rasa kuatir dan takut yang berlebihan justru akan merusak konsentrasi dan membahayakan.
Kelengkapan alat sangat berpengaruh pada performa larimu saat hujan. Jadi pastikan untuk mempersiapkannya dengan baik. Jika tiba-tiba hujan datang, maka Kamu sudah siap dengan segala peralatan yang Kamu bawa, misalnya raincoat atau jaket waterproof, kaos kaki cadangan, geiter, dll.
Ramalan cuaca memang menjadi solusi saat orang-orang ingin bepergian. Dengan tahu ramalan perkiraan cuaca, orang bisa menentukan barang apa yang harus dibawa pergi. Misalnya apakah perlu membawa jas hujan, payung, baju ganti, dll. Sayangnya, jika Kamu ingin melakukan trail run, Kamu nggak boleh percaya begitu saja pada ramalan cuaca ini.
Kalau sampai Kamu percaya seutuhnya pada ramalan cuaca, maka Kamu sebenarnya sudah melakukan kesalahan. Percaya seutuhnya pada ramalan cuaca hanya akan membuatmu mengurangi persiapan akan datangnya hujan saat di gunung.
Orang yang sudah sering mendaki gunung pasti sudah tahu mana jalan air dan bukan. Seringnya jalur-jalur pendakian ini menurut pada jalan air. Namun ada bagian jalur pendakian yang juga aman dari aliran air karena posisinya yang sedikit di atas.
Nah, saat hujan deras turun, hindari berlari di area jalan air ini. Karena banjir bisa secara tiba-tiba datang dari atas.
Hujan selalu saja mengundang kilat dan petir. Kamu perlu waspada ketika sedang berlari di gunung jika tiba-tiba turun hujan. Jika petir terlalu sering menyambar, maka cobalah berhenti sesaat dengan memilih tempat yang aman seperti gubuk, pos pendakian, atau lekukan tanah. Untuk tahu tips menghindari petir selengkapnya bisa Kamu lihat di sini.
Perasaan takut yang muncul saat trail run adalah ketika turun hujan deras apalagi dibarengi kilat dan petir. Di saat merasa ketakutan ini, kadang Kamu berpikir bahwa lebih aman berlari bersama dengan pelari lain.
Ini adalah keputusan yang kurang tepat. Sebab ketika Kamu berkumpul dan berlari bersama dengan pelari lain hanya akan meningkatkan potensi tersambar petir. Yang terbaik adalah tetap menjaga jarak dengan pelari lain dan menghindari koloni.
Topi ini merupakan piranti yang wajib dibawa dalam semua kondisi. Entah itu hujan atau panas sekalipun. Di saat hujan topi akan melindungimu dari rintik hujan yang langsung menuju mata, sehingga akan mengganggu penglihatan. Sedangkan di saat panas terik, topi akan melindungi mata dari cahaya matahari yang silau.
Jadi jangan pernah melupakan topi dari peralatan yang harus Kamu pakai ya.
Hujan mungkin akan membuatmu terserang hipotermia. Kamu tentu nggak mungkin membawa sleeping bag atau selimut saat trail run. Jadi supaya lebih simpel, cobalah untuk membawa lembaranm aluminium foil saja. Selain lebih simpel dan ringan, aluminium foil juga lebih efektif menjaga tubuh agar tetap hangat.
Menyelesaikan apa yang sudah Kamu mulai memang sebuah kewajiban, tapi bukan berarti Kamu harus memaksakan diri. Jika memang sudah merasa nggak sanggup maka lebih baik segera memberitahukan pada panitia. Jika Kamu merasa butuh bantuan medis dengan segera, paling tidak panitia bisa memberinya secepat mungkin.
***
Segala kegiatan di gunung memang mengandung resiko yang tak kecil, apalagi trail run. Tapi dengan persiapan dan kewaspadaan, Kamu bisa kok melakukannya. Yang pasti jangan mengunggulkan ego, tetap menyadari bahwa kemampuan masing-masing diri memang berbeda. Jadi Kamu tak perlu memaksakan diri dengan mengabaikan keselamatanmu.