Rekomendasi Kostum Trail Running Ini Akan Membuatmu Makin Nyaman dan Aman

Trail running tak hanya butuh stamina prima, tapi juga perlu kostum yang sesuai. Ingin tahu rekomendasi kostum trail running buat Kamu? Cek di sini!

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Kegiatan trail running tak hanya butuh stamina prima dan energi yang  besar, tapi juga butuh dukungan kostum dan perlengkapan yang memadai. Pada dasarnya saat berlari di ketinggian, Kamu perlu menambahkan beberapa kit pada kostum trail running-mu supaya lebih aman. Memang akan sedikit ribet dibandingkan kegiatan lari biasa di jalanan datar, namun hal ini wajib Kamu perhatikan karena berlari di gunung punya resiko yang jauh lebih besar.

Untuk memilih kostum trail running juga tidak mudah. Kamu harus perhatikan kostum mulai dari ukuran, jenis bahan, dan kegunaannya. Kamu tidak bisa sembarangan memilih kostum karena akan berpengaruh pada kondisimu saat berlari. Apalagi Kamu akan mengikuti perlombaan lomba trail run, sebaiknya jangan sembarangan memilih. Nah, berikut tips memilih kostum trail run buat Kamu,

1. Pertama, pilih sepatu trail run yang ringan dan tidak membuat kakimu mudah lembab

Sepatu adalah alat yang paling penting selama Kamu berlari. Kamu harus memilih sepatu yang ringan, namun bisa menjaga kakimu agar tidak lembab ataupun kepanasan. Selain itu Kamu juga harus memilih sepatu yang bisa menyesuaikan bentuk kaki, sehingga akan membuat pijakan kakimu lebih nyaman dan stabil.

Tidak sulit untuk menemukan sepatu khusus trail running ini, sebab sudah cukup banyak yang menjualnya di Indonesia. Satu hal yang juga harus Kamu perhatikan saat membeli sepatu khusus trail running adalah mengecek bagaimana sirkulasi udara sepatu tersebut.

Sepatu ini cocok untuk kegiatan trail running. Sumber foto

2. Kamu juga bisa gunakan jaket yang ringan untuk antisipasi hujan

Kalau hanya berlari untuk olahraga biasa, Kamu boleh nggak menggunakan jaket. Tapi, jika Kamu mengikuti perlombaan trail running, panitia akan mewajibkanmu membawa atau memakai jaket untuk antisipasi apabila terjadi hujan secara tiba-tiba.

Kamu bisa memilih jaket yang ringan namun tahan air. Jaket dengan bahan waterproof  atau parasut bisa Kamu jadikan pilihan. Karena jaket jenis ini umumnya cukup ringan.

Pilih jaket yang ringan namun bisa melindungimu dari hujan. Sumber foto

3. Lalu, bawalah tas untuk menyimpan barang kebutuhan yang diperlukan

Untuk membawa beberapa peralatan yang dibutuhkan selama lari, Kamu perlu sebuah tas yang simpel namun bisa membawa semua kebutuhanmu. Tak perlu menggunakan tas ransel besar, Kamu bisa memilih tas dengan desain huruf V.

Tas dengan desain huruf V ini cenderung lebih nyaman digunakan karena menempel pada punggung dan tidak berayun saat digunakan untuk lari. Kalau memungkinkan, carilah tas yang juga memiliki kantong tambahan untuk menyimpan air. Ini akan sangat bermanfaat untukmu.

Tas nyaman sangat penting untuk Kamu saat berlari. Sumber foto

4. Selalu siapkan Medical Kit sesuai dengan kebutuhan

Kamu wajib membawa obat-obatan pribadi, dan juga peralatan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan saat berlari. Simpanlah medical kit-mu di dalam kantong tahan air agar obat-obatan yang Kamu bawa tidak basah saat hujan.

Biasanya ukuran medical kit untuk lari dalam jangka waktu 1-2 hari adalah sekitar 13 cm x 10 cm x 8cm. Jadi pilihlah kantong yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Kamu bisa sesuaikan dengan lamanya waktu berlari agar bisa lebih meghemat ruang di tas.

Medical kit untuk kantong obat-obatan. Sumber foto

5. Agar nggak tersesat, Kamu butuh peralatan navigasi

Selama berlari di ketinggian, Kamu akan membutuhkan informasi seputar trek yang akan Kamu lewati. Saat ini sudah banyak perangkat navigasi yang tidak hanya berfungsi sebagai alat penunjuk arah, namun juga bisa difungsikan untuk hal lain. Misalnya untuk mengukur denyut jantung, mengecek kondisi trek terakhir, dll.

Bahkan saat ini perangkat navigasi juga ada yang sudah dilengkapi dengan alarm otomatis yang memungkinkanmu menyetel alarm peringatan, kapan dan dimana Kamu harus mengurangi kecepatan larimu.

 

 

Perangkat navigasi sangat penting selama kamu menjalani trail running. Sumber foto

6. Jangan asal pakai celana, kenakan pakaian compression buat meningkatkan performa larimu

Kamu mungkin kerap melihat para pelari atau pesepeda menggunakan celana dan baju ketat, nah itu adalah pakain compression. Pakaian jenis ini dipercaya mampu meningkatkan performa selama berlari. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh University of Newcastle yang menyatakan bahwa penggunaan celana atau pakaian compression pada bagian bawah tubuh dapat meningkatkan aliran darah. Tak hanya itu, pakaian jenis ini dapat menurunkan detak jantung pelari saat melakukan lari jarak jauh dengan intensitas tinggi.

Celana compression ini bisa Kamu jadikan kostum untuk trail running-mu. Selain bisa meningkatkan performa, celana ini juga memiliki sirkulasi udara yang cukup baik, sehingga tidak akan membuatmu merasakan kepanasan atau kedinginan.

Celana compression juga coock untuk trail runnig. Sumber foto

7. Yang nggak kalah penting, gunakan headlamp!

Headlamp sangat penting ketika Kamu berlari di malam hari. Beberapa perlombaan trail running dimulai saat masih gelap, atau berakhir ketika malam hari. Untuk itulah akan sangat penting membawa headlamp ini.

Ada banyak jenis headlamp  yang bisa Kamu pilih, salah satunya adalah jenis headlamp waterproof. Senter jenis ini tahan air, sehingga lebih aman digunakan bahkan saat hujan sekalipun.

Untuk memilih kategori headlamp yang waterproof, Kamu bisa mengecek dari tingkat IPX-nya. Semakin tinggi tingkat IPX-nya, maka headlamp tersebut lebih tahan terhadap air.

Untuk trail running lebih baik menggunakan headlamp waterproof. Sumber foto

***

Kostum trail running mungkin memang akan banyak menguras rupiahmu, tapi percayalah bahwa untuk menjejakkan kaki dengan berlari di gunung pasti butuh pengaman yang lebih ekstra. Kamu mungkin berpikir tak memerlukan semua peralatan itu, tapi di saat yang sama Kamu mungkin telah mengabaikan keselamatanmu. Jadi, tetap keep safety  ya gais selama melakukan kegiatan outdoor yang ekstrim.

Untuk rekomendasi lainnya, baca juga:

 

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU