Sering kali orang terpaku pada perbedaan, tapi lupa bahwa yang membuat segalanya menjadi indah justru perbedaan
Bulan puasa bukan berarti mengurangi kesempatan dan semangat Kamu buat jalan-jalan. Justru itu, mumpung lagi puasa coba deh keluar sejenak di sore hari. Menikmati serunya suasana ngabuburit yang cuma ada setahun sekali.
Selain bisa untuk ajang jalan-jalan, ngabuburit juga cocok buat Kamu yang suka berkelana mencari takjil gratis selama bulan puasa. Dan uniknya, buat dapetin takjil gratis ini Kamu nggak cuma bisa datang ke masjid aja. Soalnya di beberapa klenteng, vihara bahkan gereja juga ada lho yang nyediain takjil gratis. Beberapa di antaranya ada di sini.
Salah satu klenteng di Pati yang bagikan takjil gratis. Sumber foto
Klenteng Hok Tik Bio membagikan takjil gratis hingga ratusan bungkus setiap tahunnya. Kamu yang kebetulan dalam perjalanan ke Semarang dari Surabaya, bisa mampir ke sini sejenak untuk melihat-lihat keunikan bangunan klenteng sambil membatalkan puasa. Baru setelah itu Kamu bisa ikut shalat maghrib berjamaah di Masjid Agung Baitu Nur yang letaknya nggak jauh dari klenteng.
Sehabis shalat perut udah mulai keroncongan? Nah, kebetulan banget, di dekat masjid dan klenteng ini ada juga alun-alun. Di sini ada banyak penjual makanan, salah satu yang paling terkenal adalah nasi gandulnya. Nggak ada salahnya sekali-kali buka di luar rumah dan mencoba kuliner khas Pati ini.
Ngabuburit di Danau Cibeureum lanjut ke GKJ Bekasi biar dapet takjil gratis. Sumber foto di sini dan sini
Kalau Kamu bosan ngabuburit di kawasan Danau Cibeureum, Kamu juga bisa mencoba ngabuburit di kawasan Bekasi Cyber Park. Di kawasan ini, tiap ramadhan datang para jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Bekasi akan membagikan takjil gratis buat Kamu.
Para jemaat GKJ yang dibantu pihak kepolisian akan membagikan takjil gratis untuk siapa saja mulai sekitar pukul 16.00. Keren banget ya gais, meski mereka nggak ikut merayakan ramadhan tapi mereka ikut menyemarakkannya.
Klenteng ini juga bagi-bagi takjil gratis lho! Sumber foto
Klenteng Hok Swie Bio ini memang sangat cantik, bisa jadi alternatif ngabuburitmu sambil nunggu waktu berbuka. Bisa jjuga buat tempat foto-foto, asal nggak mengganggu aktifitas di sini ya gengs!
Lebih asyik lagi kalau Kamu ngabuburit di sini hari Jumat, karena ada pembagian takjil cuma-cuma. Tradisi bagi takjil gratis ini sudah dilakukan Klenteng Hok Swie Bio sejak sepuluh tahun silam setiap kali ramadhan tiba.
Buat Kamu yang ada di Tuban, dari pada bosen nunggu waktu berbuka di rumah, mending jalan-jalan sore ke Pantai Boom aja. Selain bisa menikmati semilir angin laut sore yang segar, Kamu juga dijamin nggak kerasa nunggu waktu berbuka.
Nah kalau sudah mendekati waktu berbuka, Kamu bisa mampir ke Klenteng Kwan Sing Bio yang terletak di jalan R.E Martadinata. Di klenteng ini biasanya membagikan takjil gratis untuk yang berpuasa. Asyik kan?
Selain bisa main ke wisata Petik Madu, Kamu juga bisa mampir ke vihara ini. Sumber foto dari sini dan sini
Di Malang ada satu destinasi wisata edukatif yang cocok banget buat Kamu yang masih single atau udah punya keluarga. Wisata edukatif Petik Madu namanya. Di sini Kamu bisa belajar tentang jenis lebah, madu dan memetik madu langsung. Cocok buat kegiatan positif sambil menunggu waktu berbuka.
Nah, kalau ingin menikmati takjil gratis Kamu bisa mampir ke Vihara Sanggar Suci Malang yang letaknya nggak terlalu jauh dari wisata Petik madu tadi. Kamu juga sekaligus belajar tentang arti kebersamaan dalam keberagaman umat beragama. Bermanfaat deh pokoknya ngabuburit Kamu!
Ilustrasi gereja di Purwakarta. Sumber foto
Di kawasan Babakan Baru Purwakarta ada sebuah gereja yang tiap kali ramadhan datang pasti membagikan takjil gratis untuk umat muslim yang berpuasa. Gereja Sidang Pantekosta Indonesia (GSPDI) juga sering membagikan makanan di bulan-bulanbiasa, tapi seringnya di malam hari.
Jadi buat Kamu yang lagi ada di Purwakarta bisa nih jalan-jalan sore danmampir ke kawsan Babakan Baru. Siapa tahu bisa dapat takjil gratis, sekalian melihat kerukunan umat beragama di sini yang bikin adem.
gereja bethany di Bitung. Sumber foto
Di Kota Bitung Sulawesi Utara ada Gereja Bethany yang kerap bagi-bagi takjil gratis buat umat muslim di sana. Jadi kalau kebetulan Kamu sedang berada di Bitung, bisalah mampir ke sini. Nggak perlu repot cari takjil kemana-mana, karena mungkin di sana bakal sedikit susah.
Meski umat muslim juga banyak di Sulawesi, konon masih kalah banyak dari penganut agama lain. Tapi dengan adanya program bagi takjil dari Gereja Bethany ini rasanya jadi nggak masalah lagi. Berbagi dalam damai emang indah!
Gereja St. Paulus Miki di Salatiga. Sumber foto
Salatiga, kota dingin dan sejuk yang dikenal dengan kehidupan beragamanya yang super toleran. sekali-kali, rasakan deh sensasi ramadhan di kota ini, dijamin nggak nyesel!
Salah satu gereja di kota ini yaitu Gereja ST Paulus Miki rutinmembagikan takjil gratis bagi umat islam yang sedang menjalani ibadah puasa. Kegiatan ini adalahhasil kerja sama antara pengurus gereja dengan Polres Salatiga dan Forum Agamawan Muda Indonesia Lintas Iman Kota Salatiga. Keren banget deh Salatiga nih!
Gereja di Pandaan. Sumber foto
GKJW Jemaat Pandaan adalah salah satu gereja di kawasan Pandaan yang biasanya bekerja sama dengan pesantren untuk berbagi takjil gratis untuk masyarakat. Kegiatan positif ini dilakukan saat bulan suci ramadhan datang. Para pemuda gereja dan pesantren saling bekerja sama tanpa ada rona permusuhan sama sekali.
Sungguh contoh toleransi yang harusnya mengajari kita semua. Bahwa perbedaan bukan hal penting untuk diperdebatkan!
***
Toleransi di Indonesia itu masih ada. Nyatanya, bagi mereka yang tak merayakan puasa pun turut berbagi ke umat muslim yang sedang berpuasa. dengan berbagi sedikit takjil sekadaruntuk melepas dahaga setelah seharian menahan lapar dan dahaga.
Dari contoh-contoh ini, harusnya kita banyak belajar bahwa beginilah semestinya kita hidup di Indonesia. Hidup berdampingan dengan rukun tanpa memandang dari agama, ras, suku, atau bahasa. Semua sama, dan semua satu, Indonesia! Tak perlu bersinggungan cuma karena berbeda keyakinan. Karena apda dasarnya semuakeyakinan mengajarkan kebaikan, bukan?
