Umumnya, orang Indonesia susah membedakan antara Klenteng, Vihara, dan Pagoda. Bahkan ada yang beranggapan bahwa klenteng itu ya vihara dan vihara itu adalah pagoda. Lalu, apa yang membedakan ketiga bangunan tersebut?
Melansir dari Wikipedia, vihara merupakan rumah peribadatan umat Buddha. Sedangkan, Klenteng adalah rumah ibadah penganut taoisme, maupun konfuciusisme, dan Pagoda merupakan kuil yang memiliki atap bertumpuk-tumpuk, bergaya seperti gunung.
Nah, Indonesia sebagai negara yang multikultural ini ternyata memiliki banyak kuil yang keren lho. Nggak kalah keren dengan kuil-kuil yang ada di Thailand atau pun di Tiongkok,
Pagoda Taman Alam Lumbini di Brastagi yang mirip banget dengan Pagoda di Myanmar. Sumber foto
Kepopuleran Pagoda Taman Alam Lumbini memang masih kalah jauh dari Candi Borobudur, tapi pagoda yang terletak di atas bukit di Brastagi, Sumatera Utara ini merupakan pagoda termegah di Indonesia. Cat warna emas yang melapisi pagoda memang sukses memberi kesan mewah.
Siapa sangka, pagoda mewah ini mirip banget dengan Pagoda Shwedagon di Myanmar. Mau lihat seberapa miripnya? Lihat foto di bawah ini,
Pagoda Swhedagon, Myanmar. Sumber foto
Vihara di tengah Pulau Kemora. Sumber foto
Jalan-jalan ke Palembang bukan cuma tentang Jembatan Ampera dan cicipi lezatnya pempek Palembang. Ada Pulau Kemaro yang berada di tengah-tengah Sungai Musi yang menarik untuk dikunjungi. Pulau ini memiliki vihara berlantai 9 yang sangat cantik dan pohon cinta. Mitosnya, jika Kamu mengukir nama pasanganmu di pohon cinta Pulau Kemaro, maka kalian akan berjodoh.
Vihara Pulau Kemora terlihat dari atas. Sumber foto
Selain menyimpan mitos unik, ternyata Vihara Pulau Kemaro disebut-sebut mirip dengan vihara di Sun Moon Lake, di Taiwan.
Pagoda di Sun Moon Lake, Taiwan. Sumber foto
Foto oleh Wilda Hikmalia
Bentuk Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya di Watugong Semarang ini pun juga mirip dengan Pagoda di Sun Moon Lake, Taiwan. Pagoda yang jadi ikon kota Semarang ini memiliki ketinggian 45 meter dengan total 7 lantai.
Jika Kamu masuk ke dalam area pagoda, suasana Semarang’an nyaris tidak terlihat. Yang ada malah mirip di luar negeri.
Pagoda Watugong Semarang punya banyak spot foto yang instagramable. Foto oleh @MuhammadS’amien
Buddha tidur di Vihara Mojopahit, Mojokerto. Sumber foto
Mungkin, banyak di antara kita yang mengenal Sleeping Buddha setelah jalan-jalan dari Thailand. Ternyata, Kamu nggak harus pergi ke Thailand lho, karena Indonesia pun punya 5 patung Buddha tidur. Salah satunya Sleeping Buddha di Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto.
Sedangkan 4 lainnya tersebar di Vihara Buddha Dharma 8 Pho Sat, Bogor, Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang, Vihara Dhammadipa Arama, Batu, dan Vihara Dharma Giri, Bali.
Klenteng Sanggar Agung, Surabaya yang unik dan instagramble. Sumber foto
Nggak seperti Klenteng lain, Klenteng Sanggar Agung Surabaya memiliki desain bangunan yang unik. Rumah ibadah umat Buddha, Tao, dan Kong Hu Chu ini pernah jadi spot paling instagramble tahun 2016.
Berasa memasuki perkampungan di Tiongkok. Sumber foto
Heng Hua Bio atau dikenal dengan Vihara Gunung Timur merupakan klenteng yang paling populer dan banyak dikunjungi di Medan. Seperti kebanyakan klenteng lainnya, Heng Hua Bio dilapisi cat warna merah dominan. Sangat eye catching.
Vihara ini berada beberapa ratus meter dari Kuil Shri Mariamman, jadi buat Kamu yang ingin jalan-jalan menikmati keindahan Heng Hua Bio, sekalian saja mampir ke kuil Hindhu Tamil tersebut.
Vihara tertua di Singkawang. Sumber foto
Singkawang yang terkenal dengan wisata Cap Go Mehnya, memiliki vihara yang selalu ramai dikunjungi warga lokal bahkan luar negeri. Vihara Tri Dharam memang bukan yang termewah atau pun terbesar, tapi vihara ini merupakan yang tertua.
Saat malam tiba, lampu-lampu dan lampion berwarna keemasan yang berpadu dengan warna merah terlihat sangat epik dan menarik.
Warna merah dan ornamen klenteng, memang khas Tiongkok banget. Sumber foto
Selain pagoda di Pulau Kemara, Palembang juga punya Klenteng Tri Dharma Nadi atau dikenal dengan sebutan Klenteng Kuam Im.
Klenteng ini berada di 10 Ulu, di Sisi sungai Musi. Bangunan yang didominasi warna merah menyala ini memiliki ornamen khas Tiongkok. Unik.
Klenteng Cu An Kiong menjadi pertanda berbaurnya masyarakat Tiongkok dengan warga pribumi. Sumber foto
Menurut Bio Kong (pejaga Klenteng), Klenteng Cu An Kiong dibangun oleh orang-orang Tiongkok yang berlabuh di Lasem pada abad ke-16 bukan menggunakan kayu bekas kapal, namun memanfaatkan pohon jati yang tumbuh subur di Lasem kala itu.
Klenteng ini diduga dibangun pada tahun 1477. Sumber foto
Menurut pengurus Klenteng, Klenteng Cu An Kiong pernah dijarah oleh Belanda. Bahkan, saat masa penjajahan Jepang pun, Klenteng ini pun pernah diusik keberadaannya.
Laksamana Cheng Ho merupakan umat muslim. Foto dokumentasi pribadi penulis
Tidak lengkap rasanya membahas klenteng Indonesia rasa luar negeri tanpa membahas Sam Poo Kong. Klenteng Laksamana Cheng Ho yang berada di Semarang ini sangat unik. Di balik kemegahanan bangunan khas Tiongkok ini, ternyata ada unsur islam dalam kebudayaan Tiongkok.
***
Di antara semua pagoda, vihara, dan klenteng di atas, Saya kok jadi pengen ke Klenteng Cu An Kiong di Lasem ya. Hmmm… kalau Kamu yang mana?