Pevita Pearce, artis kelahiran Jakarta 23 tahun lalu yang saat ini sedang menikmati liburannya di San Fransisco ini menyimpan banyak fakta menarik seputar hobi traveling yang sedang ia gandrungi belakangan ini.
Berikut adalah fakta-faktanya:
Pevita Pearce tipe traveler yang suka membawa banyak jenis baju saat traveling. Baginya, hal tersebut penting, untuk berjaga-jaga dalam berbagai situasi dan kondisi tak terduga. Baju yang dibawa juga harus sesuai dengan tempat tujuan.
Dalam peluncuran iklan Pesona Indonesia di Jakarta (15/2/2016), Pevita Pearce menyebutkan jika ia tidak bisa jika tidak membawa baju yang sesuai dengan tempat tujuan.
Misalnya membawa beberapa baju yang cocok untuk dibawa ke pantai saat berkunjung ke Bali, atau membawa jaket dan celana panjang saat di gunung.
Yang membuat Traveling Pevita Pearce terlihat unik adalah ketika di Bali ia membawa 6 set baju meskipun hanya menginap semalam. Dan selalu memilih celana pendek dalam setiap travelingnya.
Jika Anda bisa traveling layaknya Pevita Pearce dengan banyaknya uang yang dimilikinya sebagai artis terkenal Indonesia, mungkin Anda akan khilaf ingin beli ini-itu. Sayapun mungkin akan berpikiran begitu.
Namun, pemikiran ini ternyata tidak pernah terjadi dalam perjalanan Traveling Pevita Pearce. Meskipun ia sering keluar negeri untuk traveling, ia mengaku selalu hamat dalam berbagai urusan.
Dilansir dari Suara Merdeka, Pevita Pearce biasa nebeng temannya yang juga sedang berlibur di luar negeri. Untuk urusan makan, ia selalu masak sendiri dan jarang makan diluar. Karena menurut Pevita, tiket pesawat sudah sangat mahal.
Untuk urusan Fashion Pevita juga tidak suka menghabiskan uang hanya karena berburu branded stuff di luar negeri, ia hanya belanjan baju setiap enam bulan sekali. Dan ketika baju-bajunya sudah jarang dipakai, ia akan menjualnya di garage sale.
Fakta yang satu ini sepertinya patut dicontoh nih. Anda bisa meniru kebiasaan Pevita yang satu ini jika ingin hemat saat traveling.
“I love how the sun shines on me. The sun kissed me. So i got a sunkissed skin.”
Itu adalah kata-kata ketika Pevita Pearce menggambarkan kecintaannya pada pantai. Meskipun pemandangan pegunungan dan pantai memiliki keindahan yang sama. Namun Pevita mengaku lebih menyukai pantai.
Meskipun kulit putihnya akan terbakar dengan terik sinar matahari, ia tak pernah mempermasalahkan hal itu. Justru ia bangga ketika kulitnya akan menjadi lebih coklat, karena itu sudah menjadi sebuah tren.