Perubahan Iklim Dunia Dorong Leonardo DiCaprio Kunjungi Taman Nasional Gunung Leuser Aceh

Leonardo DiCaprio prihatin dengan kondisi hutan Indonesia

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Leonardo DiCaprio, aktor Hollywood pemeran Jack Dawson pada film Titanic (1997), menginjakkan kaki di Taman Nasional Gunung Leuser, Minggu (27/3). Dilansir dari situs resmi Gunung Leuser, Leonardo berkunjung ke TN Gn. Leuser  bersama Adrien Brody (pemeran Jack Driscoll dalam film Kingkong), Fisher Stevens, berserta para kru.

Kedatangan Leo ke Leuser bukan untuk wisata alam, aktor yang sekaligus duta perubahan iklim dari PBB ini mengunjungi Leuser untuk melihat keadaan ekosistem serta keanekaragaman hayati. Dikutip dari akun instagramnya, Leo berkata bahwa dataran rendah hutan hujan tropis di TN Gn. Leuser merupakan habitat terbaik di dunia untuk para Gajah Sumatera yang kini terancam punah. Hutan ini menjadi jalur migrasi para gajah. Namun, perluasan perkebunan sawit secara besar-besaran telah memotong jalur migrasi gajah. Keadaan yang memprihatinkan ini membuat Leonardo tergerak untuk membantu menjaga ekosistem TN Gn. Leuser. Pada akhir Januari 2016 yang lalu, Leonardo DiCaprio menyumbang 3,2 juta dolar atau sekitar 44 milyar untuk melindungi kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Dana itu disumbangkan oleh lembaga yang didirikannya, Leonardo Dicaprio Fondation (LDP) kepada Lembaga Rainforest Action Network (RAN Network) dan LSM asal Aceh bernama Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HakA).  

Taman nasional ini merupakan habitat bagi 174 spesies mamalia. Tiga diantaranya adalah Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, dan Badak Sumatera. Jejak keberadaan satwa liar tersebut dapat dijumpai di jalur pendakian menuju Puncak Gunung Leuser. Diprediksi 34 dari 50 jenis burung endemik di Sundaland tersembunyi di kawasan ini. Dari total 129 spesies mamalia di seluruh Sumatera, sebesar 65% di antaranya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

Di Taman Nasional ini Anda juga akan menjumpai berbagai tanaman langka seperti daun payung raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (R. atjehensis dan R. micropylora) dan Rhizantes zippelnii yang merupakan bunga terbesar dengan diameter 1,5 meter. Tak heran, Taman Nasional Gunung Leuser ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Cagar Budaya Biosfer dunia.

 

Baca juga:

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU