Kementerian Pariwisata Indonesia terus menggenjot pembangunan berbagai sektor pariwisata agar demi meningkatkan kunjungan wisatawan. Bukan hanya promosi di berbagai negara di dunia, namun juga perbaikan fasilitas. Yang terbaru adalah rencana pembangunan homestay di destinasi unggulan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mendukung rencana kementerian pariwisata dalam pembangunan homestay ini. Rencananya, akan ada 100 ribu pembangunan homestay di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, yaitu di 10 destinasi wisata prioritas dari 25 destinasi yang ada. Pembangunan homestay ini diharapkan mampu meningkatkan kedatangan wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pada tahun 2019 mendatang, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kedatangan wisatawan akan semakin naik hingga 20 juta wisatawan mancanegara. Fasilitas homestay ini diharapkan mampu membuat rencana Kementerian Pariwisata ini terwujud.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan mengatakan bahawa sayembara rumah wisata diselengarakan Kemenpar untuk menjadi modal dasar membangun homestay. Nantinya, akan dipilih 30 desain untuk diterapkan di 10 destinasi prioritas. Sepuluh destinasi prioritas tersebut adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Bromo Tengger Semeru, Labuan Bajo, Morotai, Wakatobi, dan Borobudur.